LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sumber :
  • Istimewa

Distribusi Bansos oleh PosIND di Semarang: Kolaborasi Efektif dengan Pendamping Sosial PKH

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:58 WIB

tvOnenews.com - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Baru-baru ini, tugas tersebut dilaksanakan di Kota Semarang oleh BUMN yang kini dikenal dengan nama PosIND.

PosIND telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan distribusi sembako dan PKH di wilayah tersebut berjalan efektif dan efisien. Persiapan tersebut mencakup pengorganisasian data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mulai dari daftar nominatif hingga undangan pemberitahuan kepada KPM yang mendapatkan bansos.

"Kami memulai dengan menata data para keluarga penerima manfaat, menyiapkan daftar nominatif dan undangan. Kami juga menyiapkan uang muka dan perlengkapan sesuai dengan standar operasional. Selanjutnya, kami menghubungi pihak kelurahan untuk memastikan distribusi berjalan efisien dan cepat," kata Erfa Widhi Karisma, juru bayar di Kantorpos KCU Semarang.

Untuk memperlancar proses penyaluran bantuan, para petugas juru bayar dilengkapi dengan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) yang memiliki teknologi pengenalan wajah (face recognition) dan penanda lokasi (geo tagging) KPM untuk memvalidasi data serta tempat tinggal penerima manfaat.

Baca Juga :

"Dengan aplikasi tersebut, kami mengunjungi dan menghubungi penerima secara langsung, kemudian melakukan pembayaran di tempat, untuk memastikan bantuan cepat sampai dan tepat sasaran," tambah Erfa.

Erfa mengaku mampu melakukan penyaluran bantuan kepada 250 Keluarga Penerima Manfaat  (KPM) dalam sehari. Erfa juga mengaku tetap menghadapi beberapa kendala dalam proses penyalurannya.  Kendala yang paling sering dihadapinya adalah penerima tidak ada di tempat. Namun, hal tersebut bisa diatasi sejauh ini.

"Solusinya, kami menjadwalkan kunjungan ulang (re-visit) dua hari kemudian. Jika mereka masih tidak ada, kami berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat. Kami menentukan titik pengambilan, baik di Kantorpos terdekat atau kita jadwalkan pertemuan dengan KPM lagi untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka," jelas Erfa.

Dalam penyaluran bansos Sembako dan PKH, PosIND tidak bekerja sendiri. Sinergitas selalu menjadi prinsip dan langkah yang dikedepankan PosIND dalam melakukan penyaluran bansos ini. Para petugas PosIND di lapangan selalu berupaya berkoordinasi dengan pendamping sosial PKH setempat yang merupakan bagian dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Koordinasi dan sinergi di lapangan antara petugas PosIND dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) atau Pendamping Sosial PKH sebagai kepanjangan tangan pemerintah, terjalin dengan baik. 
Hal ini diakui Hima, pendamping sosial PKH di Kecamatan Semarang Timur, kelurahan Sarirejo dan Karanguri, yang memang menekankan kolaborasi dengan petugas PosIND. 

"Kami memastikan bahwa penerima telah mendapatkan dana mereka, baik pengambilan langsung di Kantorpos atau melalui layanan antar ke rumah KPM atau door to door. Kami memastikan dan monitoring, itu satu. Yang kedua, selain untuk memastikan penyaluran Bansos sudah sampai ke KPM, kami juga memberikan edukasi kepada penerima manfaat setiap bulan sekali," kata Hima.

Ada beberapa persiapan yang juga dilakukan pendamping PKH untuk membantu penyaluran bansos dari PosIND ini berjalan lancar. Salah satunya, membantu memberikan informasi kepada KPM terkait jadwal pengambilan bansos di Kantorpos, komunitas, ataupun jadwal pengantaran bantuan langsung ke rumah KPM alias door to door.

"Kami juga standby di Kantorpos juga, kalau misalkan ada petugas Pos butuh bantuan mengenai KPM. Karena kami yang lebih tahu (tentang data) KPM. Jadi kalau ada masalah-masalah itu kami standby di Kantorpos pada saat penyaluran. Jadi kami bekerja sama dengan petugas Pos agar penyaluran  bisa lancar dan semua KPM bisa mengambil," lanjut Hima.

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Tentu ada tantangan yang dihadapi di lapangan dalam proses penyaluran bansos ini. Sama seperti yang dialami petugas atau juru bayar PosIND terkait kendala di lapangan, utamanya ketika penerima tidak dapat hadir karena berbagai alasan. 

"Kami yang harus memfasilitasi dan berkoordinasi dengan kelurahan setempat bagaimana caranya agar keluarga penerima manfaat tetap bisa mengambil bantuan, mewakilkan KPM tersebut. Jadi bantuan tetap tersalurkan. Mungkin agak susah, apalagi yang lansia. Kalau lansia itu kan mereka rata-rata sudah tidak bisa keluar rumah. Nah itu nanti ada mekanisme door-to-door dari petugas Pos. Kita bantu untuk menuju alamat si KPM tersebut.," jelas Hima.

Hima juga mengaku banyak tantangan yang ditemui ketika melakukan penyaluran bansos ini. Salah satunya, ketika KPM berhalangan hadir karena berbagai alasan. 

Paralel, dia mengapresiasi dedikasi petugas PosIND dalam menjalankan tugas mereka dengan baik dalam menyalurkan bansos PKH dan Sembako.

"Mereka selalu kooperatif dan selalu aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pendamping PKH untuk memberi kita informasi tentang jadwal dan data penerima manfaat, memastikan koordinasi berjalan lancar. Misalkan BNBA (by name by address) -nya siapa-siapa saja yang harus ambil di tanggal sekian dan sebagainya, kita dikasih, jadi kita bisa menginfokan ke KPM," tambahnya.

Baik Hima maupun Petugas PosIND berharap program bantuan semacam ini bisa terus dilanjutkan, mengingat dampak signifikannya bagi warga yang tidak mampu. Menurutnya, bantuan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga dan meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Kalau untuk Bansos, terutama PKH, saya melihat bagaimana PKH itu sangat bermanfaat untuk KPM di Semarang, khususnya dan Indonesia pada umumnya. Saya selalu berharap program yang bagus seperti ini dapat dilanjutkan, entah bagaimana nanti bentuknya mungkin, entah programnya ditingkatkan seperti apa. Setidaknya bantuan langsung seperti ini memang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutur Hima.

KPM Apresiasi Kerja PosIND

Pihak yang paling  merasakan manfaat adanya Bansos Sembako dan PKH dari pemerintah ini tentu adalah KPM. Seperti yang dirasakan oleh warga asal Kelurahan Sukarejo, Semarang Timur, Lili. Ia senang bisa mendapatkan bantuan ini karena membantu meringankan beban ekonomi terkait kebutuhan sekolah anaknya.

"Sangat membantu untuk keluarga. Saya punya anak kecil masih sekolah juga. Uangnya bisa buat bayar uang sekolah untuk anak saya yang kecil. Untuk anak yang besar, uangnya bisa buat beli seragam, buku, dan lain-lain," kata Lili.

Lili bercerita selalu mendapatkan bansos PKH ini dari Kantorpos. Ia selalu mendapatkan jumlah yang sama, yakni Rp1.250.000. 

"Biasanya Rp1.125.000. Karena saya masuk kategori balita sama anak SMP. Jumlahnya saya dapatkan masih sama hingga saat ini," cerita Lili.

Lili pun mengaku puas dengan pelayanan Kantorpos. Menurutnya, pelayanan yang diberikan Kantorpos ini mudah, praktis, dan ramah.

"Layanannya mudah, praktis, petugasnya juga ramah. Bantuannya juga bisa diantar langsung ke kami secara tunai," katanya.

Pengalaman serupa juga dirasakan warga asal Kampung Turi Teguh, Fitria Amarani. Ia senang mendapatkan bantuan ini. Baginya, uang sebesar Rp975.000 ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sama dengan Lili, Fitria menjelaskan bahwa bantuan tersebut membantu menutupi biaya pendidikan anak-anak mereka dan memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya. 

"Saya dapat Rp975 ribu untuk PKH dan sembako. Saya gunakan untuk beli seragam, sepatu, buku, perlengkapan sekolah anak," kata Fitria.

Fitria juga makin senang karena mendapat pelayanan yang baik dari Kantorpos.

"Lebih mudah. Petugasnya datang langsung ke rumah untuk anterin bantuan secara tunai," katanya.

Secara umum, layanan yang diberikan Kantorpos, digambarkan para KPM menjadi mudah, praktis, ramah. Dan dengan adanya pengiriman bantuan uang tunai dengan pengantaran langsung ke rumah, semakin meningkatkan kepuasan mereka.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah memberikan bantuannya dan kantorpos yang sudah menyalurkan bantuan ke KPM-nya. Terima kasih untuk pendamping dan petugas Pos yang sudah mengantarkan bantuan uangnya ke keluarga saya. Semoga bantuannya bermanfaat untuk saya dan anak-anak," pungkas Fitria.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Apa Itu Instagram Exclusive, Konten Pemain Timnas Indonesia Berbayar Demi Raih Info A1

Apa Itu Instagram Exclusive, Konten Pemain Timnas Indonesia Berbayar Demi Raih Info A1

Konten eksklusif Instagram itu membuat 'subscriber' alias pengikut berbayar mereka mendapatkan info A1 yang berbeda dari pengikut biasa.  
Ruben Onsu Sindir 'Sok Pintar' Soal Isu Perselingkuhan Sarwendah dan Betrand Peto, Presenter Kondang Ivan Gunawan Ikut: Diem...

Ruben Onsu Sindir 'Sok Pintar' Soal Isu Perselingkuhan Sarwendah dan Betrand Peto, Presenter Kondang Ivan Gunawan Ikut: Diem...

Presenter kondang Tanah Air, Ruben Onsu kinu kembali memanas dalam menanggapi isu perceraian dirinya dengan sang istri Sarwendah.
Viral Isi Pesan Diduga Pratama Arhan Ngaku Punya Bukti Azizah Salsha Selingkuh, Pemain Timnas Indonesia Itu Kini Malah Unggah Konten Bucin

Viral Isi Pesan Diduga Pratama Arhan Ngaku Punya Bukti Azizah Salsha Selingkuh, Pemain Timnas Indonesia Itu Kini Malah Unggah Konten Bucin

Belakangan viral lagi isu perselingkuhan Azizah Salsha setelah diduga pesan Pratama Arhan kepada Rachel Venya terbongkar. Tapi, pemain Timnas Indonesia itu...
Setelah Amphuri, Kementerian Agama Ikut Bersuara soal Wacana Kementerian Haji dan Umrah

Setelah Amphuri, Kementerian Agama Ikut Bersuara soal Wacana Kementerian Haji dan Umrah

Belum ada pembahasan secara internal kementerian mengenai rencana pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di era pemerintahan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto. "Kebijakan Presiden. Belum ada pembicaraan," ujar Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Sunanto.
Hari Ini Solidaritas Hakim Indonesia Bakal Audiensi ke DPR RI, Bawa Empat Tuntutan Diantaranya Soal Pelecehan di....

Hari Ini Solidaritas Hakim Indonesia Bakal Audiensi ke DPR RI, Bawa Empat Tuntutan Diantaranya Soal Pelecehan di....

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) telah melaksanakan audiensi di dua lokasi yakni dengan Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pada Senin (7/10/2024).
Pelatih Lawan Sampai Penasaran Duet Maut Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic: Serangan Kami Tak Berjalan Sesuai Rencana

Pelatih Lawan Sampai Penasaran Duet Maut Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic: Serangan Kami Tak Berjalan Sesuai Rencana

Pelatih lawan penasaran dengan duet maut Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di Red Sparks. Bahkan pelatih GS Caltex, Lee Young Taek bilang kalau serangannya
Trending
Dari Calvin Verdonk Hingga Mees Hilgers Sudah Gabung, Intip Foto-foto Latihan Timnas Indonesia

Dari Calvin Verdonk Hingga Mees Hilgers Sudah Gabung, Intip Foto-foto Latihan Timnas Indonesia

Berangkat dengan hanya belasan pemain, kini sejumlah pemain abroad pun sudah mulai berkumpul dalam latihan Timnas Indonesia hari kedua pada Senin (7/9/2024). 
Bukan Karena Naturalisasi, Ini Alasan Pelatih Bahrain Beri Timnas Indonesia dengan Julukan Skuad Internasional

Bukan Karena Naturalisasi, Ini Alasan Pelatih Bahrain Beri Timnas Indonesia dengan Julukan Skuad Internasional

Bahrain akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Shin Tae-yong Bahagia, Andalannya di Timnas Indonesia Masuk Skuad Terbaik Kasta Teratas Eropa Jelang Hadapi Bahrain: Garuda Makin Pede Menang!

Shin Tae-yong Bahagia, Andalannya di Timnas Indonesia Masuk Skuad Terbaik Kasta Teratas Eropa Jelang Hadapi Bahrain: Garuda Makin Pede Menang!

Jelang hadapi Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong dapat kabar baik dari salah satu penggawa Timnas Indonesia yang mentas di Eropa.
Buntut Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot, Ternyata Tak Hanya Jago Melatih Juga Sosok Religius

Buntut Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot, Ternyata Tak Hanya Jago Melatih Juga Sosok Religius

Posisinya sebagai Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini dan eks juru taktik Australia Graham Arnold ini ternyata kompak beri bocoran kepada Bahrain serta China..
Hanya Tersisa Maarten Paes, Manajer Timnas Indonesia Sebut Skuad Garuda Riang Gembira Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya Tersisa Maarten Paes, Manajer Timnas Indonesia Sebut Skuad Garuda Riang Gembira Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sengaja berangkat lebih awal ke Bahrain untuk menjalani latihan sebelum pertandingan. 
Makam Nia Gadis Penjual Gorengan Keluarkan Aroma Wangi Semerbak Meski Sudah Lama Dimakamkan, Ternyata...

Makam Nia Gadis Penjual Gorengan Keluarkan Aroma Wangi Semerbak Meski Sudah Lama Dimakamkan, Ternyata...

Makam Nia Kurnia Sari si gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh dan dirudapaksa oleh tersangka Indra Septiarman menjadi sorotan publik lantaran berbau harum.
Bongkar Kengerian Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang yang Jadi Markas Pelaku Sodomi, Warga Mengenal Pelaku Sebagai Sosok...

Bongkar Kengerian Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang yang Jadi Markas Pelaku Sodomi, Warga Mengenal Pelaku Sebagai Sosok...

Polisi terus mendalami kasus pencabulan disertai sodomi terhadap sejumlah anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kunciran, Kota Tangerang.
Selengkapnya