LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Pengamat Sebut Ada Tersangka Tambahan hingga Minta Kejaksaan Telusuri Perusahaan Cangkang Ini

Fakta persidangan kasus korupsi timah mengungkap PT Refined Bangka Tin (RBT) menawarkan kerja sama sewa alat peleburan timah dengan PT Timah yang diwakilkan Harvey Moies.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Fakta persidangan kasus korupsi timah mengungkap PT Refined Bangka Tin (RBT) menawarkan kerja sama sewa alat peleburan timah dengan PT Timah yang diwakilkan Harvey Moies.

Saksi eks Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menyebut bahwa dirinya bertemu dengan perwakilan PT RBT Harvey Moeis untuk membicarakan tawaran kerja sama.

Dia mengatakan saat pertemuan lanjutan dengan Harvey Moeis dilakukan bersama Direktur Operasional PT Timah Alwin Albar.

“Ada beberapa pertemuan, pertama kami mendapatkan surat penawaran dari RBT," kata Riza dalam persidangan Senin (7/10/2024). 

Baca Juga :

"Di Hotel Sofia saya dengan Pak Harvey Moeis hanya ngomong-ngomong biasa saja. Kemudian pertemuan selanjutnya. Mengajak Pak Alwin karena saya minta mengkaji lebih detail terkait kerja sama tersebut,” tambahnya.

Adapun, dalam perkara kasus korupsi timah, perusahaan pemilik smelter dinilai mengakomodir penambangan timah ilegal di wilayah IUP PT Timah di Bangka Belitung. 

Hasil penambangan yang dibeli dari penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah kemudian dijual oleh perusahaan pemilik smelter ke PT Timah seolah-olah ada kerja sama sewa menyewa alat peleburan. 

Adapun harga yang ditetapkan penyewaan alat tersebut, terdapat kemahalan atau lebih tinggi dari pasaran, yakni USD3.700 per ton. 

Menurut jaksa, penetapan harga itu dilakukan tanpa studi kelayakan yang memadai. Total ada lima smelter swasta bekerja sama dengan PT Timah terkait sewa alat peleburan.

Pengamat Hukum Fajar Trio menyoroti fakta persidangan tersebut, sehingga meminta  majelis hakim memerintahkan JPU memanggil pengusaha RB sebagai saksi.

Menurutnya, hal ini dilakukan karena hingga saat ini kejaksaan belum menetapkan RB sebagai tersangka termasuk melakukan asset recovery act atau pemulihan aset dalam kasus dugaan korupsi timah.

Fajar mendukung upaya MAKI yang menggugat praperadilan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung), karena tidak memproses RB dalam dugaan korupsi timah.

Gugatan tersebut atas penghentian penyidikan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi timah itu didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

“Saya dukung upaya MAKI. JPU harusnya memanggil Robert Bonosusatya dihadirkan dalam sidang, dan jika dicukup bukti ya dilakukan penetapan tersangka atas keterangan para saksi di persidangan. Selain itu juga jangan berhenti melakukan follow the money terkait hasil kejahatan yang dilakukan Harvey Moeis dan kawan-kawannya di RBT. Salah satunya dengan menyegerakan asset recovery act jadi sekalian dimiskinkan itu para pelaku,” kata Fajar dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya,  esakan itu bukanlah tanpa alasan, karena kerugian yang diduga dialami negara dalam kasus ini jumlahnya fantastis, mencapai Rp271 triliun.

“Untuk itu kejaksaan harus merampas atau menyita aset para tersangka, termasuk aset-aset yang digelapkan melalui perusahaan cangkang yang dibuat oleh para pelaku. Ini yang harus dibongkar oleh Kejaksaan Agung, kan ini pasti ada pemalsuan ya kan, termasuk aset-aset yang berada di luar negeri itu juga harus diburu. Jangan hanya aset yang ada di Indonesia semata,” katanya.

Fajar menyakini jumlah tersangka kasus korupsi timah ini akan terus bertambah jika dilakukan pengembangan.

“Dan saya yakin masih banyak tersangka dari PT RBT yang masih berkeliaran dan bahkan sedang berusaha menyembunyikan aset hasil kejahatan mereka. Dan agar ada kepastian hukum, seyogyanya Kejaksaan menetapkan tersangka RB,” ujarnya.

Dia memperkirakan, jumlah tersangka bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang sudah ditetapkan saat ini seandainya kasus tersebut diusut lewat pasal TPPU.

“Kalau dikejarnya pakai TPPU, itu nanti bisa menghasilkan mungkin dua kali lipat tersangka yang ada sekarang ini. Bisa jadi tiga kali lipat juga,” katanya

Bahkan bukan tidak mungkin uang korupsi para tersangka dalam kasus ini mengalir ke orang-orang terdekat mereka, seperti suami atau istri.

Oleh karenanya, ke depan mestinya dilakukan pengembangan atas kasus ini, dikaitkan dengan pasal dugaan TPPU.

“Kita harus lihat, istrinya ini menerima, menikmati, difasilitasi tidak hidupnya dengan hasil kejahatan yang diterima oleh suaminya itu,” imbuhnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sambil Menangis Sesenggukan, Ruben Onsu Mengenang Masa-masa Sulit Sahabatnya Julia Perez sebelum Tutup Usia, Saldo Rekening Sisa ...

Sambil Menangis Sesenggukan, Ruben Onsu Mengenang Masa-masa Sulit Sahabatnya Julia Perez sebelum Tutup Usia, Saldo Rekening Sisa ...

Ruben Onsu menangis sesenggukan karena selain prihatin juga Julia Perez tidak menceritakan terkait kondisi keuangannya kepada suami Sarwendah ini. Padahal Ruben
Kelola Lima Hotel di Arab Saudi, BPKH Limited Gandeng Sidra Capital

Kelola Lima Hotel di Arab Saudi, BPKH Limited Gandeng Sidra Capital

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited menjalin kerja sama dengan Sidra Capital untuk mengelola sejumlah aset hotel di Arab Saudi.
Liga 1: Menanti Strategi Cadangan Carlos Pena Jika Persija Tak Bisa Mainkan 3 Penggawa Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liga 1: Menanti Strategi Cadangan Carlos Pena Jika Persija Tak Bisa Mainkan 3 Penggawa Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Banyaknya pemain Persija yang dipanggil Timnas Indonesia membuat pelatih Carlos Pena harus cari taktik baru untuk hadapi partak Liga 1 usai jeda internasional.
Anggapan Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, Kaesang Pangarep Sebut Kebumen Butuh Kemenangan Mutlak di Pilkada 2024

Anggapan Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah, Kaesang Pangarep Sebut Kebumen Butuh Kemenangan Mutlak di Pilkada 2024

Kaesang Pangarep menegaskan komitmen pihaknya mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Lilis Nuryani-Zaeni Miftah pada Pilkada 2024.
Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Terancam, Perdana Menteri Hongaria  Beberkan Alasannya

Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Terancam, Perdana Menteri Hongaria Beberkan Alasannya

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan penolakan Uni Eropa (EU) terhadap gas alam Rusia telah membahayakan pertumbuhan ekonomi pada blok tersebut.
Calon Kompetitor WorldSkills ASEAN 2025 Siap Bersaing, Kemnaker Genjot Peningkatan Keterampilan di Selekda

Calon Kompetitor WorldSkills ASEAN 2025 Siap Bersaing, Kemnaker Genjot Peningkatan Keterampilan di Selekda

Kemnaker terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar siap tampail di panggung internasional, termasuk di WorldSkills ASEAN Competition 2025.
Trending
Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Begini reaksi media Malaysia tentang sikap pelatih Bahrain jelang pertandingan menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, padahal cuma lawan Indonesia.
Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Daftar pemain berlebel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran PSSI membela Timnas Indonesia namun kini justru ingin bergabung, cek ada siapa saja.
Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Suporter Thailand hingga Jepang berbondong-bondong mendukung Timnas Indonesia agar lolos ke Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang sempat berupaya untuk mengakali demi keuntungan mereka.
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kondisi Terkini Mees Hilgers Jelang Lawan Bahrain, Akui sang Pemain Timnas Indonesia Baru Bisa Begini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kondisi Terkini Mees Hilgers Jelang Lawan Bahrain, Akui sang Pemain Timnas Indonesia Baru Bisa Begini

Shin Tae-yong berbicara jujur soal kondisi terkini Mees Hilgers jelang Timnas Indonesia menghadapi Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas Indonesia

Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas Indonesia

Mees Hilgers mendapatkan julukan baru dari pemain Timnas Indonesia meski baru latihan selama sehari bersama skuad Garuda untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain Disanksi FIFA jelang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan untuk Skuad Asuhan Shin Tae-yong?

Bahrain Disanksi FIFA jelang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan untuk Skuad Asuhan Shin Tae-yong?

Asosiasi Sepak Bola Bahrain menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang berisi sanksi menjelang laga lawan Timnas Indonesia. Mereka men-
Selengkapnya