LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Pencucian Uang di Balik Narkotika Jaringan Malaysia-Indonesia Terungkap, BNN Beberkan Kronologinya
Sumber :
  • ANTARA

Kasus Pencucian Uang di Balik Narkotika Jaringan Malaysia-Indonesia Terungkap, BNN Beberkan Kronologinya

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang jaringan Malaysia-Palembang dan Aceh-Palembang.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang jaringan Malaysia-Palembang dan Aceh-Palembang.

Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan pihaknya menyita barang bukti narkotika dari empat tersangka narkotika yang melakukan tindak pencucian uang tersebut.

Dalam pengungkapan tersebut, pihaknya juga menyita aset dari empat tersangka itu senilai Rp64 miliar lebih.

Menurutnya, penyitaan aset itu sangat perlu dalam menangani para penjahat itu karena menghindari para penjahat mencoba untuk melepaskan diri dari deteksi penyelidikan.

Baca Juga :

Namun, karena ketelitian dan spirit komitmen sehingga mampu menelusuri satu persatu aset yang didaftar bukan dari para pelaku.

Hal itu juga merupakan satu bentuk penyajian kepastian hukum. Adapun penyelidikan pencucian uang ini bertujuan menjaga amanah dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang.

Selain itu, pihaknya juga fokus sambil menindas para pelaku yang menggunakan narkotika yang mengalami ketergantungan untuk ditangani.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada direktur tindak pidana pencucian uang, Polda Sumsel dan jajaran serta jajaran Kodam Sriwijaya dan seluruh stakeholder terkait yang sudah membantu BNN RI dan para penegak hukum dalam memberantas narkoba dengan kerja kerasnya.

Deputi Pemberantasan BNN I Wayan Sugiri menerangkan pihaknya mengamankan empat tersangka dengan barang bukti pencucian uang aset benda gerak maupun tak gerak senilai Rp64 miliar lebih.

BNN membongkar empat orang tersangka merupakan jaringan Malaysia-Palembang dan Aceh Palembang dengan rincian barang bukti uang tunai Rp200 juta lebih dan dalam rekening hampir Rp1 miliar, tanah dan bangunan ruko senilai Rp60 miliar lebih, aset bergerak berupa perhiasan telepon kendaraan bermotor dan roda empat Rp2,5 miliar lebih.

Tindak pencucian uang ada dua kasus Malaysia dan Palembang dan Aceh-Palembang terdiri dari laporan kejadian narkotika 033 tanggal 1 Juli 2024 yakni AT alias WH, laporan 9 Juli 2024 yakni AI alias AC, laporan 25 Juli atas nama LN.

Pencucian uang ini pengungkapan narkotika BNN jaringan AC pada Maret 2024, BNN mendapatkan informasi kemudian melakukan penangkapan.

Saat melakukan transaksi, LN diamankan di Palembang dengan barang bukti sabu seberat 1 kilogram pada Jumat 24 Mei 2024.

Dilanjutkan bahwa narkotika yang berasal dari Malaysia menuju Palembang dari Pekanbaru di bawah kendali dua orang pria HE alias AT dan HE alias AC ditangkap di dua lokasi yang berbeda AT di Bali dan AC di Palembang.

Sementara pria WNA Malaysia HOA merupakan pengendali kurir tersebut kini masuk dalam daftar pencarian orang dan sudah dalam pengejaran.

Hasil penyidikan ditemukan pencucian uang dari para tersangka dengan menggunakan nomor rekening pribadi dan orang lain.

Dari tersangka AC, total aset Rp28 miliar lebih, aset tak bergerak senilai Rp26,5 miliar, aset bergerak kendaraan mobil turut disita senilai Rp400 juta lebih, uang tunai negara asing, dalam rupiah Rp136 juta sekian dan uang dalam rekening senilai Rp1 m

LN senilai Rp6,7 miliar, AT senilai Rp 7 miliar. Para tersangka menggunakan modus pencucian uang dengan tarik tunai dan setor tunai dengan menyamarkan nama rekening pribadi dan nama lain.

Yang kedua Aceh-Palembang berdasarkan laporan kejadian narkotika pada 21 September 2024 bermula dari temuan barang bukti, penyidik menganalisa penyelidikan dan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut, berdasarkan penyelidikan itu menemukan adanya aliran dana transaksi narkotika ke pihak ketiga.

Para empat tersangka terancam pasal pencucian uang 137 uu nomor 35 tahun 2009 dan tentang narkotika pasal 3 dan 4 uu no 4 tentang pencucian uang yang isinya orang yang melakukan tindakan pencucian uang yakni penjara 20 tahun dan denda Rp 10 miliar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rianto R Djajadi mengatakan ini merupakan hari ketiga ia aktif bekerja sebagai Kapolda Sumsel, dan berharap penanganan narkotika di Sumsel tidak terhenti di kurir dan para pelaku penyalahgunaan narkotika.

Dia berharap BNN terus bersinergi dalam menangani narkotika di wilayah Sumsel khususnya dan memiskinkan para pelaku penyalahgunaan narkotika yang juga melakukan tindak pencucian uang.

Sementara itu, dalam konferensi pers tersebut turut dihadiri Sekda Provinsi Sumsel Edwar Candra yang mewakili Pj Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kakanwin Bea dan Cukai Sumsel, Sultan Palembang Iskandar Mahmud, Deputi Pemberantasan BNN, Deputi Dayamas BNN, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel yang diwakili, Ketua MUI Sumsel, Deputi Huker BNN, Deputi Pemberantasan BNN, dan sejumlah pejabat lainnya.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekalipun Belum Sukses Coba Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan yang Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Sekalipun Belum Sukses Coba Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan yang Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Ustaz Adi Hidayat menunaikan ibadah sunnah, seperti shalat tahajud bagi umat muslim memang tidak wajib. Namun, bila dikerjakan sangatlah banyak pahala yang ..
Ikut Partisipasi TEI 2024, BP2MI Tawarkan Produk Hasil Mantan Pekerja Migran

Ikut Partisipasi TEI 2024, BP2MI Tawarkan Produk Hasil Mantan Pekerja Migran

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ikut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Buya Yahya menjelaskan suami yang tidak ingin cerai berkaca isu dugaan percakapan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan menduga Azizah Salsha selingkuh viral.
Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) pada pukul 23.00 WIB.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Jeng Nimas pernah terawang sosok yang diam-diam naksir Sarwendah setelah ia bercerai dengan Ruben Onsu, meski belum melupakan mantan suaminya, Wendah akan...
Trending
Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

FIFA memberikan sanksi berupa denda total sebesar 10 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp182 juta atas ulah suporter Bahrain. 
Akhirnya Betrand Peto Ungkap Perasaan ke Sarwendah, Selama Ini Bungkam di tengah Isu Peluk Cium, Ingatkan Pesan Buya Yahya Tetap Hati-hati Menjaga

Akhirnya Betrand Peto Ungkap Perasaan ke Sarwendah, Selama Ini Bungkam di tengah Isu Peluk Cium, Ingatkan Pesan Buya Yahya Tetap Hati-hati Menjaga

Sebelum kabar usainya pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah, sudah ada isu miring yang berkembang yaitu soal ASI dan Peluk dan Cium dengan Betrand Peto anaknya..
Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Buya Yahya menjelaskan suami yang tidak ingin cerai berkaca isu dugaan percakapan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan menduga Azizah Salsha selingkuh viral.
Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) pada pukul 23.00 WIB.
Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Jeng Nimas pernah terawang sosok yang diam-diam naksir Sarwendah setelah ia bercerai dengan Ruben Onsu, meski belum melupakan mantan suaminya, Wendah akan...
Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Polisi mengungkap reaksi FM (34) pelaku pelecehan terhadap siswi SMP (15) di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat kepergok sedang melecehkan korban.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Selengkapnya