LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buru WNA Malaysia Diduga Jadi Dalang Peredaran Sabu-sabu, Polisi Beberkan Peran 3 DPO
Sumber :
  • ANTARA

Buru WNA Malaysia Diduga Jadi Dalang Peredaran Sabu-sabu, Polisi Beberkan Peran 3 DPO

Polisi mengungkap tiga daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan narkotika jenis sabu dan ketamin jaringan internasional.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap tiga daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan narkotika jenis sabu dan ketamin jaringan internasional.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya menuturkan pihaknya sedang memburu warga negara asing (WNA) asal Malaysia yang berperan sebagai pengendali peredaran 9.334,22 gram narkotika jenis sabu dan 854,96 gram ketamin ke Indonesia.

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu menyampaikan pengendali yang kini dalam buruan petugas itu yakni berinisial P, ZN, DB.

"Mereka berperan atau membantu dalam penyelundupan narkoba. Dari ketiga pelaku yang kini dalam daftar pencarian orang (DPO) itu adalah warga Malaysia dan Indonesia," kata dia, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga :

Dia menduga, dari kasus penyelundupan narkotika melalui perlintasan Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan bagian jaringan internasional.

"Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan, karena dalam sebuah sindikat narkotika ini mereka memiliki tanda khusus baik dalam pengiriman dan jenis barang yang mereka selundupkan," jelasnya.

Dalam pengungkapan kasus ini, berawal dari hasil pengungkapan petugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta), dengan menangkap satu orang warga negara (WN) Malaysia yang menyembunyikan barang bukti melalui kemasan kopi instan merk 'OLD TOWN'.

Adapun untuk pelaku penyelundupan, diketahui seorang laki-laki berinisial TLH (38) warga Malaysia dengan terindikasi dalam jaringan internasional penyelundupan narkoba.

"Pelaku TLH kita amankan di area di Terminal 2F Kedatangan Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 23 September 2024 lalu," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo.

Dia mengungkapkan, awal pengungkapan kasus tersebut dari kecurigaan petugas terhadap seorang penumpang penerbangan AirAsia (AK353) rute KUL-CGK dengan ketibaan pukul 00.13 WIB.

Atas kecurigaan tersebut, penumpang itu dibawa ke pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaannya.

"Didapati di dalam koper tersebut terdapat 278 (dua ratus tujuh puluh delapan) sachet kopi instan merk 'OLD TOWN' dengan beberapa varian rasa. Dari hasil pemeriksaan ditemukan bungkus kopi masing-masing sachet berisi serbuk berwarna hijau, merah muda, cokelat, orange, dan putih yang diduga merupakan narkotika dengan berat bruto 11.000 gram," katanya.

Pada penemuan barang yang dicurigai tersebut didapati barang bukti narkoba yang positif mengandung MDMA. Selain itu, pihaknya melakukan pemeriksaan tes urine kepada pelaku dengan menunjukkan hasil positif Methampetamine.

"Dari hasil laboratorium, serbuk hijau, merah muda, cokelat dan orange tersebut positif mengandung Narkotika Gol.I jenis MDMA dan serbuk putih mengandung ketamine. Kemudian barang bukti dan tersangka diserahterimakan kepada Polresta Bandara Soekarno Hatta guna penyelidikan lebih lanjut dan dibentuk tim gabungan," paparnya.

Gatot mengatakan, hasil interogasi terhadap pelaku mengaku kepada petugas baru pertama kali melakukan upaya penyelundupan barang haram tersebut.

Dari pemeriksaan itu, pelaku juga menyampaikan jika dirinya dikendalikan oleh seseorang berinisial P yang diduga berada di Malaysia dengan dijanjikan upah sebesar MYR5.000 atau senilai Rp17 juta.

"Hasil penindakan sebanyak 9.334,22 gram Narkotika Gol.I jenis MDMA dan ±854,96 gram Ketamine ditaksir mampu menyelamatkan generasi bangsa sebanyak 46.671 jiwa dengan penghematan biaya rehabilitasi sebesar Rp74,62 miliar," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Saat ini tersangka dan barang bukti diserahterimakan ke Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk pengembangan lebih lanjut," kata dia.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
IHSG Balik ke Merah Kala Pelaku Pasar 'Wait and See' Data Teranyar Ekonomi AS

IHSG Balik ke Merah Kala Pelaku Pasar 'Wait and See' Data Teranyar Ekonomi AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/10/2024) ditutup melemah sebanyak 55,85 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.501,29.
Ermalena Muslim Tegaskan Isu Kependudukan Hingga Pembangunan Berkelanjutan Penting

Ermalena Muslim Tegaskan Isu Kependudukan Hingga Pembangunan Berkelanjutan Penting

Pertemuan tahunan Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD) dibuka mengusung tema “Mengatasi Tiga Pilar dan ICPD Paska 30 Tahun”.
Sejarah! Indonesia Teken 183 Kerja Sama Dagang dengan Importir dari 20 Negara dalam Satu Waktu, Zulhas Ungkap Nilainya Tembus Rp239,8 Triliun

Sejarah! Indonesia Teken 183 Kerja Sama Dagang dengan Importir dari 20 Negara dalam Satu Waktu, Zulhas Ungkap Nilainya Tembus Rp239,8 Triliun

Ada 183 kesepakatan dagang yang ditandatangani Indonesia dengan importir dari 20 negara dalam Trade Expo Indonesia ke-39 yang nilainya tembus 15,32 miliar USD.
Kejari Sanggau Terus Bergerak Dengan Program Jaksa Peduli

Kejari Sanggau Terus Bergerak Dengan Program Jaksa Peduli

Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau terus bergerak memberikan manfaat untuk Masyarakat Sanggau dengan terobosan Jaksa Peduli dengan mendorong percepatan Penyertifikatan Rumah Ibadah di Kabupaten Sanggau.     
Psikolog Komentari Kebiasaan Peluk Cium Betrand Peto ke Sarwendah, Menurutnya Anak Angkat Ruben Onsu Itu Harusnya ...

Psikolog Komentari Kebiasaan Peluk Cium Betrand Peto ke Sarwendah, Menurutnya Anak Angkat Ruben Onsu Itu Harusnya ...

Psikolog kenamaan Dr Lita Gading memberikan komentarnya soal kedekatan Betrand Peto dengan ibu angkatnya Sarwendah yang juga istri presenter Ruben Onsu. Peluk -
Konvoi Bawa Celurit di Sleman, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi

Konvoi Bawa Celurit di Sleman, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi

Dua orang mahasiswa berhasil dibekuk polisi usai kedapatan konvoi dengan membawa senjata tajam (sajam) di daerah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Trending
Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Begini reaksi media Malaysia tentang sikap pelatih Bahrain jelang pertandingan menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, padahal cuma lawan Indonesia.
Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Daftar pemain berlebel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran PSSI membela Timnas Indonesia namun kini justru ingin bergabung, cek ada siapa saja.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang sempat berupaya untuk mengakali demi keuntungan mereka.
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kondisi Terkini Mees Hilgers Jelang Lawan Bahrain, Akui sang Pemain Timnas Indonesia Baru Bisa Begini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Kondisi Terkini Mees Hilgers Jelang Lawan Bahrain, Akui sang Pemain Timnas Indonesia Baru Bisa Begini

Shin Tae-yong berbicara jujur soal kondisi terkini Mees Hilgers jelang Timnas Indonesia menghadapi Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Suporter Thailand hingga Jepang berbondong-bondong mendukung Timnas Indonesia agar lolos ke Piala Dunia 2026.
Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas Indonesia

Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas Indonesia

Mees Hilgers mendapatkan julukan baru dari pemain Timnas Indonesia meski baru latihan selama sehari bersama skuad Garuda untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain Disanksi FIFA jelang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan untuk Skuad Asuhan Shin Tae-yong?

Bahrain Disanksi FIFA jelang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan untuk Skuad Asuhan Shin Tae-yong?

Asosiasi Sepak Bola Bahrain menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang berisi sanksi menjelang laga lawan Timnas Indonesia. Mereka men-
Selengkapnya