LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PN Lubuk Linggau Mendapat Hadiah Sapu Lidi
Sumber :
  • IST

Di Tengah Isu Kenaikan Gaji, PN Lubuk Linggau Mendapat Hadiah Sapu Lidi

Lebih dari seratusan massa Serikat Pekerja PT Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) dan Garda Prabowo melakukan aksi solidaritas atas sidang eksepsi dua karyawan PT SKB, yaitu Bagio dan Djoko di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (10/10/2024). 

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:06 WIB

Lubuk Linggau, tvOnenews.com — Lebih dari seratusan massa Serikat Pekerja PT Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) dan Garda Prabowo melakukan aksi solidaritas atas sidang eksepsi dua karyawan PT SKB, yaitu Bagio dan Djoko di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (10/10/2024). 

Dalam kesempatan tersebut massa juga memberikan hadiah sapu lidi kepada perwakilan PN Lubuk Linggau, sebagai simbol tuntutan terhadap upaya memberangus mafia peradilan di Indonesia. 

Massa juga mendesak bahwa tuntutan kenaikan gaji para hakim harus didukung dengan peningkatan profesionalitas dan kinerja para hakim. 

Koordinator aksi Hadiansyah Bana mengungkapkan, bahwa, sengketa antara PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) dan PT Gorby Putra Utama (GPU) terkait kepemilikan lahan di Desa Sako Suban, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kini menjadi isu besar dan aksi-aksi solidaritas ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan atas kriminalisasi karyawan yang kerap terjadi di Provinsi Sumatera Selatan. 

Baca Juga :

“Kami mempertanyakan keabsahan pelimpahan berkas ke PN Lubuk Linggau. Berdasarkan Pasal 84 ayat 1 KUHAP, Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang disebut dalam berkas perkara hanya mencakup Sekayu dan Palembang sebagai 'locus delicti', sehingga pelimpahan ke PN Lubuk Linggau kami anggap tidak tepat. Selain itu, merujuk pada Pasal 84 ayat 2 KUHAP, domisili mayoritas saksi tidak dapat berdiri sendiri untuk menjadi rujukan kewenangan suatu Pengadilan" kata Bana. 

Pemberian hadiah sapu lidi tersebut diterima oleh perwakilan PN Lubuk Linggau. Hakim Guntur Kurniawan menyatakan bahwa, PN Lubuk Linggau akan tetap memproses setiap berkas perkara yang masuk, sesuai dengan fakta-fakta persidangan.

“Pengadilan Lubuk Linggau tetap tegak lurus dengan undang-undang, dan dengan fakta yang tersaji di persidangan,” katanya. 

Ditemui di tempat yang sama, Pembina Serikat Pekerja PT SKB, Widya mengatakan bahwa sengketa kepemilikan lahan ini berkembang menjadi konflik yang lebih kompleks karena adanya upaya kriminalisasi terhadap karyawan PT SKB. 

Suasana kian diperkeruh dengan penahanan tujuh karyawan perusahaan tersebut—dua di antaranya telah lepas dari segala tuntutan hukum.

Tuntutan ini kian menguat setelah dua karyawan lainnya, Jumadi dan Indra, yang sebelumnya dinyatakan bersalah oleh PN Lubuk Linggau pada Agustus 2024, dilepaskan dari segala tuntutan hukum oleh Pengadilan Tinggi Palembang pekan lalu. 

Pengadilan Tinggi menilai bahwa Majelis Hakim PN Lubuk Linggau telah mengabaikan fakta-fakta penting selama persidangan. 

“Saya berharap tak ada lagi kriminalisasi terhadap karyawan seperti ini,” kata Widya. “Kami ini kan cuma bekerja, apa salah kami?”

Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum PT SKB, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa PT SKB masih memiliki Hak Guna Usaha (HGU) yang sah atas lahan tersebut, berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi TUN Jakarta. Namun, sejak akhir April hingga awal Mei 2024, lahan PT SKB diduga diserobot dan dirusak oleh pihak GPU dengan bantuan alat berat dan keterlibatan aparat, termasuk satuan Brigade Mobil (Brimob) dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

“Dengan adanya kejanggalan-kejanggalan ini, aksi solidaritas mendesak agar Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA) dapat memberikan atensi dan jangan sampai ada pelanggaran etik oleh hakim yang menangani kasus ini,” ujar Widya. 

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari PT Gorby Putra Utama. (ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prabowo Jadwalkan Ulang Pertemuan dengan Jaksa Agung dan Kepala PPATK

Prabowo Jadwalkan Ulang Pertemuan dengan Jaksa Agung dan Kepala PPATK

Rencana pertemuan Presiden Prabowo dengan sejumlah jaksa agung muda dan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, yang seharusnya digelar hari ini terpaksa ditunda.
Agus Salim Gak Ikhlas Dunia Akhirat Setelah Teh Novi Alihkan Donasi Miliknya ke Korban Erupsi Lewotobi, Netizen: Kok Lu Ngatur

Agus Salim Gak Ikhlas Dunia Akhirat Setelah Teh Novi Alihkan Donasi Miliknya ke Korban Erupsi Lewotobi, Netizen: Kok Lu Ngatur

Agus Salim menyatakan bahwa ia tak ikhlas dunia akhirat, jika donasi itu dialihkan ke pihak lain. Netizen pun langsung menuliskan komentar nyinyir untuk Agus.
Sekian Purnama Menghilang, Wawa Kini Ikut-ikutan Komentar Soal Dialihkannya Uang Donasi Agus ke Lewatobi: Itu Haknya...

Sekian Purnama Menghilang, Wawa Kini Ikut-ikutan Komentar Soal Dialihkannya Uang Donasi Agus ke Lewatobi: Itu Haknya...

Wawa akhirnya kembali muncul setelah lama menghilang. Kini dia ikut koar-koar soal dialihkannya uang donasi Agus kepada korban bencana alam di Lewatobi, NTT.
Jauh Sebelum Sulit Lupakan Kenangan di Timnas Indonesia, Thom Haye Ungkap Kebiasaan Shin Tae-yong selain Junjung Toleransi...

Jauh Sebelum Sulit Lupakan Kenangan di Timnas Indonesia, Thom Haye Ungkap Kebiasaan Shin Tae-yong selain Junjung Toleransi...

Gelandang keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye pernah mengungkap tabiat unik Shin Tae-yong (STY) selain memberikan kebebasan dan menekankan toleransi di tim.
Rajab Bulan Haram, Ustaz Khalid Basalamah: Jika Ibadah Dapat Pahala Besar Tapi Kalau Maksiat Dosanya Juga Jauh Lebih Besar

Rajab Bulan Haram, Ustaz Khalid Basalamah: Jika Ibadah Dapat Pahala Besar Tapi Kalau Maksiat Dosanya Juga Jauh Lebih Besar

Ketika di bulan haram seperti Rajab saat ini, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah, karena pahala lebih besar. Namun jika berbuat maksiat maka dosa juga jauh lebih besar.
Perempuan Tak Lagi Perawan Ditandai dengan Payudara dan Miss V Hitam? Pakar Inez Kristanti Jelaskan Kalau...

Perempuan Tak Lagi Perawan Ditandai dengan Payudara dan Miss V Hitam? Pakar Inez Kristanti Jelaskan Kalau...

Benarkah miss V dan payudara hitam jadi tanda tak perawan? Psikolog klinis Inez Kristanti ungkap fakta mengejutkan di balik mitos yang sering dipercaya ini!
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Selengkapnya
Viral