LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi sdr
Sumber :
  • Istimewa

Unjuk Rasa di KPK, SDR Desak Penetapan Tersangka Kasus Demurrage Impor Beras

Massa tergabung dalam Studi Demokrasi Rakyat atau SDR.

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Jakarta,tvOnenews.com - Massa tergabung dalam Studi Demokrasi Rakyat atau SDR menggelar unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Ratusan massa itu mendesak pengusutan skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294,5 miliar yang menyeret Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi .

"Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menagih janji KPK untuk mentersangkakan kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam dugaan korupsi demurrage atau denda impor beras," kata Direktur Eksekutif Studi Demorkasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto di lokasi.

Hari mengungkapkan, aksi tersebut menagih janji dan mempertanyakan tindaklanjut KPK soal penanganan skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294,5 miliar yang menyeret Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga :

"Kehadiran Studi Demokrasi Rakyat (SDR) didepan gedung KPK RI pada hari ini adalah menagih janji KPK RI yang pernah disampaikan oleh Juru bicara KPK RI Tessa Mahardika dan tindaklanjut laporan SDR yang diterima KPK RI," ungkap Hari.

Dalam aksi tersebut, Hari berharap, agar Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dapat segera mengganti Arief Prasetyo Adi dari posisi Kepala Bapanas RI.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua proses penanganan perkara termasuk penyelidikan terkait skandal demurrage Rp 294,5 miliar bisa dilanjut ke penyidikan. Laporan terkait dengan demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar dilaporkan oleh Studi Demokrasi Rakyat atau SDR pada tanggal 3 Juli 2024.

Lembaga anti-rasuah tersebut dikabarkan mulai melakukan pemanggilan kepada saksi dari Perum Bulog terkait dengan kasus skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294,5 miliar, Rabu (21/8).

Selaras KPK, Kementerian Perindustrian mengungkapkan terdapat 1.600 kontainer dengan nilai demurrage Rp 294,5 miliar berisi beras ilegal yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya.

Kemenperin menyebut 1.600 kontainer beras itu merupakan bagian dari 26.415 kontainer yang tertahan di dua pelabuhan tersebut.

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal itu didapat dari data yang diperoleh melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Ribuan kontainer yang tertahan termasuk di dalamnya adalah berisi beras dan belum diketahui aspek legalitasnya.

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney yang juga seorang kelahiran Sumatera Barat, kini santer disebut-sebut akan segera menjabat sebagai wamen BUMN
5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi tempat wisata di Timur Tengah yang bisa jadi opsi jalan-jalan usai ibadah umroh. Dengan perkiraan budget 500ribu-5jutaan, kaum mendang-mending bisa
Sambil Menangis, Sarwendah Bicara Kondisi Kesehatannya, Betrand Peto Reflek Lakukan Hal Intim ini

Sambil Menangis, Sarwendah Bicara Kondisi Kesehatannya, Betrand Peto Reflek Lakukan Hal Intim ini

Sarwendah sambil menangis bicara soal kesehatannya, Betrand Peto alias Onyo reflek lakukan hal intim ini.  Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Pengamat Nilai Elektabilitas Tinggi Egi-Syaiful Lantaran Miliki Program Sesuai Kebutuhan Lamsel

Pengamat Nilai Elektabilitas Tinggi Egi-Syaiful Lantaran Miliki Program Sesuai Kebutuhan Lamsel

Elektabilitas pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar berhasil mengungguli petahana Nanang Ermanto-Antoni Imam. Survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Egi-Syaiful mencapai 51.1 persen, unggul telak atas Nanang-Antoni yang hanya 43.8 persen
Ibu Vadel Badjideh Diduga Ancam Culik Lolly dari Rumah Aman, Nikita Mirzani Meradang dan Singgung Soal Metode Kerja Mafia

Ibu Vadel Badjideh Diduga Ancam Culik Lolly dari Rumah Aman, Nikita Mirzani Meradang dan Singgung Soal Metode Kerja Mafia

Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara terkait ancaman dari akun Instagram bernama Titine Badjideh. Akun tersebut mengancam akan membawa paksa anaknya, Lolly dari rumah aman
KPK Lacak Dugaan Aset Gelap Tersangka Kasus Korupsi Rp1,27 Triliun ASDP

KPK Lacak Dugaan Aset Gelap Tersangka Kasus Korupsi Rp1,27 Triliun ASDP

KPK saat ini sedang menelusuri lebih jauh mengenai dugaan aset gelap yang dibeli oleh salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi triliunan di PT ASDP.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Selengkapnya
Viral