"Parameter ini mencerminkan adanya peningkatan kinerja yang signifikan, sehingga apresiasi pemilih berkontribusi pada elektabilitas pasangan calon nomor urut dua," ujar Togu.
Sementara itu, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Rusman Ali sebagai Bupati Kubu Raya tergolong rendah, sehingga berpengaruh terhadap tingkat elektabilitas pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri.
Dikatakan, rendahnya elektabilitas pasangan Rosalina-Marijan juga disebabkan oleh fakta bahwa Rosalina merupakan istri dari mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra, yang juga ikut dalam Pilkada Kalbar.
"Hal ini dipandang sebagai bentuk keserakahan kekuasaan dan politik dinasti, di mana belum ada parameter kompetensi dan kapasitas dari Rosalina sebagai calon Bupati. Sebab, yang terbukti kompeten dan berhasil memimpin Kubu Raya adalah suaminya sebagai Bupati," ujar Togu.
Dijelaskan, survei ini dilaksanakan pada periode 30 September hingga 10 Oktober, dengan jumlah sampel sebanyak 1.300 responden. Responden yang dipilih merupakan seluruh warga Kabupaten Kubu Raya yang memiliki hak pilih.
"Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ± 2,71% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%." ujarnya. (ebs)
Load more