LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • freepik.com

Camkan, Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial Bukan Tanpa Batasan

Media sosial dikenal sebagai wadah berkomunikasi dan tempat berekspresi oleh para penggunanya. Meski begitu, kebebasan berpendapat dan berekspresi di media sosial bukan berarti tanpa batasan. 

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:21 WIB

tvOnenews.com - Media sosial dikenal sebagai wadah berkomunikasi dan tempat berekspresi oleh para penggunanya. Meski begitu, kebebasan berpendapat dan berekspresi di media sosial bukan berarti tanpa batasan

”Kebebasan ekspresi di media sosial tidak boleh mengganggu kebebasan orang lain dan butuh etika digial,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berancana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur Jefrin Haryanto dalam diskusi literasi digital di Lapangan SMAK St. Ignasius Loyola, Manggarai Barat, NTT, Jumat (18/10).

Dalam diskusi untuk segmen pendidikan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo itu, Jefrin mengatakan, etika digital diperlukan dalam berekspresi di media sosial karena komunikasi digital memiliki karakteristik komunikasi global yang melintasi batas-batas geografis dan batas-batas budaya. 

”Sementara, setiap batas geografis dan budaya juga memiliki batasan etika yang berbeda. Setiap negara, bahkan daerah, memiliki etika sendiri. Begitu pula setiap generasi memiliki etika sendiri,” jelas Jefrin Haryanto dalam diskusi luring (offline) yang dipandu moderator Martin Sambang.

Baca Juga :

Etika digital dibutuhkan dalam berekspresi di media sosial. Dengan etika digital, seseorang melakukan sesuatu penuh kesadaran, tanggung jawab, kejujuran, dan mampu berbuat bijak yang akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

”Kesadaran dalam bersikap, artinya seorang individu tahu betul apa yang ia lakukan, serta memiliki tujuan yang jelas dalam melakukannya. Sedangkan tanggung jawab dalam bersikap di sosial media datang bersamaan dengan sikap kesadaran, karena kalau seorang individu tahu dengan jelas apa yang ia lakukan, ia pasti tahu juga konsekuensi yang harus ia terima,” jelas Jefrin Haryanto.

Hal yang terakhir, sambung Jefrin, adalah kebajikan dalam bersikap. ”Yakni, bertindak dengan bijak untuk mendatangkan manfaat, kebaikan, dan menghargai kemanusiaan orang lain,” pungkasnya di hadapan para pelajar sekolah menengah dan madrasah yang hadir sebagai peserta diskusi.

Sejumlah sekolah atau madrasah di wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang hadir dalam diskusi tersebut, di antaranya, SMPK St. Yosefa Labuan Bajo, SMP Arnoldus Labuan Bajo, SMPK St. Ignatius Loyola, SMP Lentera Harapan, SMPN 8 Komodo, SMPN 1 Komodo, MAN Manggarai Barat, SMAN 1 Komodo, SMAK St. Ignatius Loyola, dan SMAS St. Yohanes Paulus.

Senada, influencer Suci Maria mengatakan, etika digital (digital ethics) merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquet) dalam kehidupan sehari-hari.

”Menggunakan media digital mestinya diarahkan pada suatu niat, sikap, dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama. Demi meningkatkan kualitas kemanusiaan. Apalagi di Indonesia yang multikultur, etika digital sangat relevan dipahami dan dipraktikkan oleh semua warga Indonesia,” jelas Suci Maria.


    
Sementara, Social Media Enthusiast Cantika Mateiro menyebut pengguna media sosial memiliki tantangannya tersendiri, yaitu denial my own self (penyangkalan diri sendiri), handphone, dan manajemen waktu.

”Pengguna media sosial kerap kali menghadapi hal yang bertentangan dengan diri sendiri, tidak tahan tanpa handphone, sehingga dibutuhkan untuk mengatur waktu (time management),” imbuh mahasiswi berprestasi itu.

Untuk diketahui, diskusi luring seperti digelar di Kabupaten Manggarai Barat ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital jadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PAN Gaspol! Putri Zulkifli Hasan Gaungkan Kedaulatan Pangan di Workshop Nasional Surabaya

PAN Gaspol! Putri Zulkifli Hasan Gaungkan Kedaulatan Pangan di Workshop Nasional Surabaya

Ketua Fraksi PAN DPR RI sekaligus Ketua Panitia Workshop PAN, Putri Zulkifli Hasan, membuka acara bertajuk “TerdePAN Wujudkan Kedaulatan Pangan”
Garuda Indonesia: Ada 8.199 Frekuensi Penerbangan Selama Nataru

Garuda Indonesia: Ada 8.199 Frekuensi Penerbangan Selama Nataru

Garuda Indonesia menyebut periode angkutan Nataru terjadi pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025
Budi Arie Dicecar 18 Pertanyaan oleh Polisi Terkait Judi Online yang Libatkan Mantan Anak Buahnya

Budi Arie Dicecar 18 Pertanyaan oleh Polisi Terkait Judi Online yang Libatkan Mantan Anak Buahnya

Polda Metro Jaya sebut Menkominfo Budi Arie Setiadi dicecar sebanyak 18 pertanyaan oleh penyidik di Bareskrim Polri saat pemeriksaan terkait judi online...
Sepanjang Tahun 2024, Rudenim Jakarta Catat Puluhan Orang Asing Jalani Proses Pendeportasian

Sepanjang Tahun 2024, Rudenim Jakarta Catat Puluhan Orang Asing Jalani Proses Pendeportasian

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta menggelar konferensi pers terkait capaian kinerjanya selama Tahun 2024.
Suami Rekam Istri Berhubungan Badan dengan Tiga Pria Sekaligus, Diduga Alami Kelainan Seksual

Suami Rekam Istri Berhubungan Badan dengan Tiga Pria Sekaligus, Diduga Alami Kelainan Seksual

Polres Mandailing Natal (Madina) menangkap pasangan suami istri (pasutri), yang menjadi pemeran dan memproduksi video syur, yang viral di media sosial.....
Cara yang Benar Sujud Sahwi, Ustaz Adi Hidayat: Jika Sudah Tahu Maka Harus Lakukan Sebanyak…

Cara yang Benar Sujud Sahwi, Ustaz Adi Hidayat: Jika Sudah Tahu Maka Harus Lakukan Sebanyak…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan cara yang benar untuk melakukan sujud sahwi. UAH menjelaskan bahwa ada dua sumber yang menjelaskan kapan harus dilakukan.
Trending
Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Terganjal regulasi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Timnas Indonesia akan gagal lolos ke semifinal sekalipun menang atas Filipina jika Myanmar meraih hasil ini saat melawan Vietnam.
Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Inilah respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengenai fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan di dunia.
Vietnam Bicara Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Tak Disangka Katanya Skuad Garuda Bakal...

Vietnam Bicara Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Tak Disangka Katanya Skuad Garuda Bakal...

Media Vietnam secara mengejutkan bicara jujur soal nasib Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, dengan berani menyebut bahwa Skuad Garuda bakal...
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Kesombongan Media Vietnam Dibayar Kontan, Kemarin Sebut Timnas Indonesia yang akan Tersingkir, Kini Mereka yang Pusing

Kesombongan Media Vietnam Dibayar Kontan, Kemarin Sebut Timnas Indonesia yang akan Tersingkir, Kini Mereka yang Pusing

Sebelumnya media Vietnam yang ramal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan tersingkir dari Piala AFF 2024, namun kini Vietnam yang justru bisa tersingkir.
Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia mendapat kabar baik pada laga Filipina Vs Vietnam pada lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024, lantaran skuad arahan pelatih Kim Sang-sik nyaris..
Kepastian Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Terungkap, Shin Tae-yong Terima Kabar Buruk dari Bek Liga Inggris

Kepastian Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Terungkap, Shin Tae-yong Terima Kabar Buruk dari Bek Liga Inggris

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terima kabar buruk dari penggawa diaspora Garuda di Liga Inggris, Justin Hubner jelang matchday terakhir Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral