LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Apresiasi IJTI 2024
Sumber :
  • Istimewa

Jangan Pernah Berhenti Berkarya untuk Indonesia

Peran jurnalis dalam pembangunan bangsa sangat penting untuk memastikan transparansi, pertanggungjawaban, dan partisipasi masyarakat. Ditengah kondisi yang tidak menentu, jurnalis televisi masih bisa menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. 

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:07 WIB

tvOnenews.com - Peran jurnalis dalam pembangunan bangsa sangat penting untuk memastikan transparansi, pertanggungjawaban, dan partisipasi masyarakat. Ditengah kondisi yang tidak menentu, jurnalis televisi masih bisa menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. 

"Jumlah karyawan berkurang tidak jadi pembenaran untuk tidak menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," kata Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers. Menurutnya, karya jurnalistik televisi harus adu cepat dengan digital. 

"Publik tidak lagi butuh berita yang biasa, tapi butuh berita yang mendalam. Jangan pernah berhenti berkarya untuk Indonesia. Ini tantangan," katanya menambahkan.

Tantangan tersebut dijawab Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dengan memberikan penghargaan kepada karya jurnalistik televisi, salam Apresiasi IJTI 2024 yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta. 

Baca Juga :

"Polusi informasi sudah luar biasa. Apresiasi ini menjadi salah satu cara mengurangi polusi," kata Herik Kurniawan, Ketua Umum IJTI. 

Menurutnya,  banyak karya jurnalistik yang bermanfaat untuk masyarakat tapi belum mendapat perhatian serius. "Penghargaan ini bisa menjadi pemicu untuk menghasilkan karya jurnalistik yang lebih berkualitas lagi," katanya menambahkan.

Sementara itu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Prabu Revolusi mengatakan pers harus tetap ada dan sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Masyarakat dapat konfirmasinya dari media mainstream. Nilai nilai jurnalisme tidak boleh hilang," katanya. 

Meski kondisi media televisi sedang tidak baik-baik saja, namun karya jurnalistik yang dihasilkan jurnalis televisi tetap harus terjaga. 

"Saya tidak bisa membayangkan dunia tanpa ada pers," katanya menambahkan. 

Prabu Revolusi mengapresiasi upaya IJTI yang menggelar Apresiasi IJTI 2024 untuk jurnalis televisi.

Apresiasi IJTI 2024 mengambil tema “Jurnalisme Televisi Menumbuhkan Optimisme, Mewujudkan Indonesia Maju”. Lebih dari 300 karya Jurnalistik Televisi dari 19 Televisi Nasional dan Lokal, dinilai untuk mendapat Apresiasi IJTI 2024. Dari jumlah tersebut IJTI memilih dan memasukan dalam 5 (lima) kategori, yakni pembangunan infrastuktur, teknologi dan digitalisasi, ekonomi, kesehatan, dan jaminan sosial. Penilaian karya Jurnalistik Televisi mempertimbangkan orisinialitas, angle, kesesuain tema, informasi dan sumber, pengemasan dan Kode Etik Jurnalistik serta P3SPS.

Apresiasi IJTI 2024 untuk kategori pembangunan infrastruktur diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Kebut Proyek MRT Jakarta (RCTI) dan Pembangunan IKN, Apa Saja Fasilitas yang Sudah Tersedia? (Indosiar). Ketegori Teknologi dan digitalisasi diberikan untuk karyawan jurnalistik berjudul Digitalisasi, Asa Baru di Bowombaru (CNN Indonesia) dan Layanan Digital Desa Pasar Jati (Kompas TV). Kategori pembangunan ekonomi diberikan untuk karya jurnalistik Potensi Global Supply Chain Lobster Dunia (CNN Indonesia) dan Hilirisasi Industri Kunci Peningkatan Ekonomi (TV One). 

Sementara Apresiasi IJTI untuk kategori  kesehatan diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Petugas KB Cegah Stunting hingga Pelosok Desa”?(GTV) dan Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju (Metro TV). Dan Kategori  Jaminan social diberikan untuk karya jurnalistik berjudul Semangat Seger dari Tengger (RTV) dan Kader JKN-KIS Bantu Layanan BPJS dengan Cepat dan Mudah (MNCTV).(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Petani Milenial Bisa Raup Penghasilan Rp10 Juta per Bulan, Kementan: Bisa Lebih Jika Dikelola dengan Sistem Modern

Petani Milenial Bisa Raup Penghasilan Rp10 Juta per Bulan, Kementan: Bisa Lebih Jika Dikelola dengan Sistem Modern

Program Brigade Swasembada Pangan menggunakan skema bagi hasil 70:30. Di mana 70 persen pendapatan diberikan kepada petani, dan 30 persen untuk pemilik lahan.
Siapa Sangka Pemain Keturunan Swedia-Indonesia Ini Pilih Alih Profesi dari Pemain Sepak Bola ke Penyanyi, Begini Ceritanya

Siapa Sangka Pemain Keturunan Swedia-Indonesia Ini Pilih Alih Profesi dari Pemain Sepak Bola ke Penyanyi, Begini Ceritanya

Nyoman Paul lahir dari ibu yang berasal dari Bali dan ayah yang berasal dari Swedia. 
Soal OTT Bengkulu, KPK: Pungutan Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

Soal OTT Bengkulu, KPK: Pungutan Pegawai untuk Pendanaan Pilkada

KPK mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam terkait dugaan pungutan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Katanya Shalat kalau Tak pakai Peci Tidak Sah, Apakah Benar? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Islam ...

Katanya Shalat kalau Tak pakai Peci Tidak Sah, Apakah Benar? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Islam ...

Menurut Buya Yahya sehari-hari, bukan hanya mau shalat tapi ke acara keagamaan. Lantas, muncul pertanyaan apakah bagi pria menjadi wajib pakai peci atau kopiah
Daftar Pemain yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2024: Bangga! Hanya China dan Indonesia yang Tampil di Semua Sektor

Daftar Pemain yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2024: Bangga! Hanya China dan Indonesia yang Tampil di Semua Sektor

Daftar pemain yang lolos ke BWF World Tour Finals 2024, di mana hanya China dan Indonesia saja yang berhasil mengirimkan semua wakilnya di lima sektor berbeda.
Tambang Ilegal Disebut-sebut Pemicu AKP Dadang Dor AKP Ulil, Polda Sumbar: Bukan! Tapi Galian C

Tambang Ilegal Disebut-sebut Pemicu AKP Dadang Dor AKP Ulil, Polda Sumbar: Bukan! Tapi Galian C

Kasus tragis yang melibatkan sesama anggota kepolisian kembali terjadi. Yakni, polisi dor polisi di Polda Sumbar, Polres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024)
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Selengkapnya
Viral