LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Feiral Rizky Batubara, Ketua Dewan Pembina Organisasi Diaspora Anak Muda Amankan Nusantara (AMAN).
Sumber :
  • Istimewa

Peran Kendaraan Listrik dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pemanfaatan Mineral

Indonesia telah memulai transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik (EV) sejak 2017 hingga saat ini.

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:38 WIB

tvOnenews.com - Indonesia telah memulai transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik (EV) sejak 2017 hingga saat ini. Langkah ini diambil untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara yang semakin mendesak di kota-kota besar. Pemerintah merumuskan peta jalan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang mencakup berbagai insentif, seperti pengurangan pajak dan subsidi untuk infrastruktur pengisian baterai, guna mempercepat adopsi kendaraan listrik. Tujuannya jelas: mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai net zero emissions (NZE) pada tahun 2060.

Namun, apakah langkah ini efektif dalam mencapai NZE, dan bagaimana dampaknya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia?

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya mineral, terutama nikel, Indonesia memiliki peluang besar untuk mendukung pengembangan industri EV. Cadangan nikel yang diperkirakan lebih dari 21 juta ton menempatkan Indonesia sebagai salah satu penghasil utama nikel di dunia. Selain nikel, Indonesia memiliki cadangan mineral penting lain seperti kobalt dan tembaga, dua mineral lain yang juga diperlukan dalam produksi baterai. Dengan sumber daya ini, pemerintah berupaya mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik, yang diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah. 

“Ketersediaan mineral kritis di Indonesia memberikan keuntungan strategis bagi pengembangan industri EV lokal,” kata Feiral Rizky Batubara, Ketua Dewan Pembina Organisasi Diaspora Anak Muda Amankan Nusantara (AMAN).

Baca Juga :

Namun, ada ironi di balik transisi ini. Meskipun kendaraan listrik digadang-gadang sebagai solusi ramah lingkungan, sumber energi untuk pengisian baterai di Indonesia sebagian besar masih berasal dari pembangkit listrik berbasis batu bara. Indonesia, sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia, masih mengandalkan batu bara untuk mendukung kebutuhan energi domestik. 

“Pengembangan EV di Indonesia masih bergantung pada batu bara, namun kita perlu melihat kondisi ini sebagai jembatan menuju kemandirian energi sebelum energi terbarukan dapat memiliki peran yang lebih dominan dalam komposisi bauran energi Indonesia,” ujar Feiral.

Pemerintah juga tidak mengabaikan potensi energi terbarukan, seperti matahari, angin, dan biomassa, yang berlimpah di Indonesia. Pengembangan infrastruktur pengisian baterai berbasis energi terbarukan menjadi salah satu fokus utama dalam mendorong ekosistem EV yang lebih berkelanjutan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Erick Thohir Sebut Bali Siap Jadi Destinasi Wisata Medis Kelas Dunia

Erick Thohir Sebut Bali Siap Jadi Destinasi Wisata Medis Kelas Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Bali International Hospital merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bertaraf Internasional
Bukan Ayah Nissa Sabyan, Pihak KUA Beberkan Sosok yang Mengantar Berkas Pernikahan Nissa-Ayus, Tak Disangka…  

Bukan Ayah Nissa Sabyan, Pihak KUA Beberkan Sosok yang Mengantar Berkas Pernikahan Nissa-Ayus, Tak Disangka…  

Kepala KUA Pondok Gede mengungkap fakta mengejutkan pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus. Bukan ayah Nissa yang mengantar berkas pernikahan. Apa yang terjadi?  
AFC dan FIFA Larang 2 Pemain Abroad Ini Bermain saat Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Harus Putar Otak

AFC dan FIFA Larang 2 Pemain Abroad Ini Bermain saat Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Harus Putar Otak

AFC dan FIFA melarang dua pemain abroad untuk bermain saat Timnas Indonesia melawan Australia di leg kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
KPPBC Bengkulu Gelar Operasi Pasar Cegah Peredaran Rokok Ilegal

KPPBC Bengkulu Gelar Operasi Pasar Cegah Peredaran Rokok Ilegal

KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkulu menggelar operasi pasar di seluruh wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu guna mencegah peredaran rokok ilegal. Operasi pasar dan operasi gempur hampir dilakukan setiap hari guna mencegah peredaran rokok ilegal yang ada di Provinsi Bengkulu, Jumat.
Program Padat Karya Tunai Dukung Swasembada Pangan dengan Tingkatkan P3-TGAI

Program Padat Karya Tunai Dukung Swasembada Pangan dengan Tingkatkan P3-TGAI

Kementerian Pekerjaan Umum menjelaskan bahwa langkah strategis dukung program swasembada pangan dengan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Selain Gaya 'Duduk Vincent' Marselino Ferdinan Ala Ronaldo, Masih Ingat 3 Selebrasi Ikonik Pemain Timnas Indonesia Ini? Ada Gaya Suster Ngesot

Selain Gaya 'Duduk Vincent' Marselino Ferdinan Ala Ronaldo, Masih Ingat 3 Selebrasi Ikonik Pemain Timnas Indonesia Ini? Ada Gaya Suster Ngesot

Selain gaya duduk Vincent Marselino Ferdinan ala Ronaldo, masih ingat 3 gaya selebrasi ikonik pemain Timnas Indonesia ini? Ada gaya suster ngesot sampai tari...
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Cetak Sejarah Usai Kalahkan Arab Saudi, Shin Tae-yong Tiba-tiba Buat Pengakuan Kalau Dia Lelah Melatih Timnas Indonesia Sampai Ingin...

Cetak Sejarah Usai Kalahkan Arab Saudi, Shin Tae-yong Tiba-tiba Buat Pengakuan Kalau Dia Lelah Melatih Timnas Indonesia Sampai Ingin...

Jauh sebelum menang atas Arab Saudi beberapa waktu lalu, pelatih Shin Tae-yong membuat pengakuan jujur kalau sebenarnya dia lelah melatih Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral