Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menyelidiki kasus dugaan pembunuhan mahasiswa berinisial D (20) yang tewas di indekos kawasan Jeulingke Kota Banda Aceh.
Salah satu saksi, Hendri mengaku melihat kali pertama terduga pelaku menghabisi nyawa mahasiswa tersebut.
Polresta Banda Aceh, mengungkapkan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan.
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengonfirmasi peristiwa nahas tersebut.
"Memang ini diduga pembunuhan, saat ini kami masih dalami penyelidikan," ujar Kompol Fadillah Aditya Pratama di Banda Aceh, Sabtu (19/10/2024).
Fadillah mengatakan, korban diduga dibunuh dengan senjata tajam. Polisi juga mengamankan barang bukti pisau di tempat kejadian perkara (TKP).
Dia menjelaskan korban yang merupakan warga Aceh Barat, mengalami luka di bagian leher.
Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk diautopsi.
"Korban sudah kita bawa ke RSUZA untuk kita coba lakukan autopsi. Untuk kejadian (kronologi) masih kita sinkronkan waktu," jelasnya.
Berdasarkan informasi dari temannya di lokasi kejadian, korban diketahui merupakan salah seorang mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh.
Sementara itu, salah seorang saksi yang berada di komplek kosan tersebut, Hendri mengaku sempat melihat seorang pria yang datang ke kos tersebut.
Hendri mengatakan sempat menanyakan ingin bertemu siapa kepada pria itu.
"Saya sedang bersih-bersih sekitar halaman rumah. Saya mengira teman korban. Waktunya sangat singkat sekali," katanya.
Dirinya menyampaikan, kali pertama mengetahui adanya peristiwa tersebut setelah adik korban pulang, dan melaporkannya kepada pemilik Indekos.
"Mengetahui kejadian saat adik korban pulang sekitar pukul 13.00 WIB, saat mau masuk terkejut dan dilaporkan ke pemilik kos," pungkasnya.(ant/lgn)
Load more