“Saya jadi semangat ya, karena naluri keibuan mungkin ya, begitu saya diminta untuk menjadi menteri di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak. Jadi, saya tergerak bagaimana persoalan-persoalan yang selama ini menimpa anak-anak, kemudian ibu-ibu yang secara ekonomi dan lain sebagainya terpinggirkan, bagaimana kita bisa menguatkan,” tegas Arifatul.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak (MenPPPA) periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga meminta aktivis isu perempuan dan anak dari seluruh Indonesia melanjutkan komitmen dalam mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak hingga ke pelosok Tanah Air.
Hal itu disampaikan Bintang menjelang dimulainya periode kabinet pemerintahan 2024-2029, Minggu (20/10).
Bintang menyampaikan apresiasi terhadap komitmen aktivis perempuan dan anak yang telah mendampinginya dan jajaran KemenPPPA selama lima tahun ini.
"Rekan-rekan di daerah yang paling tahu permasalahan di akar rumput. Selama ini kalian aktif memberikan masukan bagi kami, dan menjadi perpanjangan tangan bagi kami dalam melaksanakan kerja-kerja perlindungan dan pemberdayaan bagi kelompok rentan di daerahnya masing-masing," ucap Bintang.
Load more