“Hari ini saya juga mengundang mitra Komisi VII DPR. Mulai dari Pertamina, PLN, MIND ID, BRI, BNI, Bank Mandiri, hingga perusahaan go public lainnya, mereka siap berkontribusi untuk bersama-sama membesarkan UMKM dalam negeri,” ucapnya.
Tak hanya itu, Menteri Maman juga mengimbau kepada seluruh pihak, untuk tidak khawatir meskipun Kementerian telah dipecah menjadi dua, tetapi tetap optimistis untuk tumbuh. Apalagi, target optimistis Pemerintahan Presiden Prabowo untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen, perlu didukung dengan mengawal pertumbuhan dan kontribusi UMKM, yang menyumbang 90 persen tenaga kerja dan sebagian besar merupakan pekerja informal.
“Insya Allah jangan khawatir walaupun Kementerian dipecah dua, anggaran kecil tetapi cakupannya besar,” ujar Menteri Maman meyakinkan.
Hal tersebut kata Menteri UMKM, menjadi gambaran optimisme yang disampaikan kepada seluruh pegawai Kementerian UMKM dan seluruh pelaku UMKM, sehingga diharapkan dalam lima tahun ke depan Kementerian UMKM bersama para stakeholder, baik swasta maupun BUMN akan terus mendukung UMKM.
Sementara itu, MenKopUKM periode 2019 -2024 Teten Masduki menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Ia mengatakan, dalam memperkuat ekonomi rakyat memang tak mudah alias banyak tantangan.
“Saya yakin Pak Maman dengan latar belakang dan pengalaman di DPR, juga pengusaha, bisa lebih ngebut dari saya,” ujar Teten.
Load more