Jakarta, tvOnenews.com - Suharso Monoarfa secara resmi lengser dari jabatannya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) periode 2019-2024.
“Saya akan back to business karena saya adalah businessman,” ujarnya usai serah terima jabatan (sertijab) kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2024-2029 Rachmat Pambudy di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Suharso mengaku sudah puluhan tahun terjun ke lingkungan pemerintahan. Ia pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2004-2009, Menteri Perumahan Rakyat periode 2009-2011, hingga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2015-2019.
Tidak hanya itu, Suharso Monoarfa juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama periode 2019-2022.
“Saya sudah hampir 25 tahun mengabdikan diri di lingkungan pemerintahan. Mulai dari membantu Presiden Megawati (periode 2001-2004), bahkan sebelumnya termasuk membantu Pak Ginanjar Kartasasmita di sini dulu (Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR periode 1999-2004) waktu beliau di jaman reformasi. Kemudian, ikut serta di dalam perubahan Undang-Undang Dasar MPR, terus saya ikut sampai masuk di legislatif, masuk di kementerian, kemudian keluar sebentar, lalu masuk di Wantimpres, kemudian masuk di sini (Bappenas),” jelasnya.
“Jadi, saya ingin menarik napas panjang untuk kembali lagi menjadi businessman,” ungkap Suharso.
Saat ditanya apakah akan kembali aktif di partai politik, Suharso menyatakan bahwa pada dasarnya ia adalah seorang teknokrat dan pebisnis.
“Aslinya itu saya teknokrat kalau saya bisa ngaku. Teknokrat, businessman. Saya waktu masuk ke partai politik karena memang selain saya ingin juga membantu, ada juga dorongan dan tarikan pada waktu itu di zamannya. Jadi, itu cerita lain. Saya tidak bisa sampaikan, itu rahasia saya dong,” pungkasnya. (ant/nsp)
Load more