Diskusi juga berkembang dengan pembahasan tentang simbol gender, seperti warna pink yang sering kali diberi makna tertentu. Kumaila juga berbagi pengalamannya sebagai konten kreator, di mana suara perempuan sering tidak dianggap serius, memaksanya untuk mengubah nada suaranya agar lebih otoritatif. Indah G menambahkan bahwa reaksi terhadap opini perempuan sering lebih hostile dibandingkan dengan rekan laki-laki, menunjukkan bahwa bias gender masih sangat kuat.
Acara Bernalar Berdaya x Komunitas Bambu menekankan bahwa filsafat adalah alat penting untuk berpikir kritis dan bertindak bijak untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat. Dalam setiap sesi, para narator memberikan wawasan bahwa kehidupan yang bermakna membutuhkan keseimbangan antara pemikiran dan tindakan praktis. Acara ini diharapkan menjadi pemantik bagi lebih banyak ruang diskusi dan literasi filsafat di kalangan anak muda.(chm)
Load more