Kuatkan Kerja Sama Pusat dan Derah, Egi-Syaiful Bertekad Turunkan Angka Kemiskinan Lamsel

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) Lampung Selatan (Lamsel), Radityo Egi Pratama-Syaiful menegaskan komitmen mereka untuk menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Lampung Selatan saat ini berada di angka 12,79 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 9,03 persen.

Egi menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat merupakan kunci utama untuk menekan angka kemiskinan di Lampung Selatan. Ia berkomitmen akan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program-program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan secara efektif dan merata.

"Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat, kita bisa menekan angka kemiskinan di Lampung Selatan agar lebih mendekati atau bahkan di bawah rata-rata nasional," ujar Egi, Selasa (22/10/2024).

Salah satu masalah utama yang menjadi perhatian Egi adalah kondisi infrastruktur yang belum memadai, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan. Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir, banyak warga Lampung Selatan yang merasa belum merasakan peningkatan kesejahteraan yang signifikan.

"Perbaikan infrastruktur menjadi prioritas kami agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses pasar dan peluang usaha," kata dia.

Selain itu, Egi juga menyoroti ketidakmerataan dalam distribusi bantuan sosial, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH). Ia menilai masih banyak warga yang layak mendapatkan bantuan namun tidak terdata, sementara ada pihak yang tidak seharusnya menerima bantuan namun tetap mendapatkannya.

"Kami akan memperbaiki sistem distribusi bantuan agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang benar-benar memerlukan," tegasnya.

Untuk mewujudkan visi mereka dalam menurunkan angka kemiskinan, pasangan Egi-Syaiful berkomitmen turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan warga. Mereka ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Lampung Selatan.

"Dengan mendengarkan langsung suara rakyat, kami bisa mengambil langkah-langkah konkret yang sesuai dengan harapan mereka," ujar Egi. (ebs)