LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
LSI Dennya JA
Sumber :
  • IST

Survei LSI : Warga ingin Pemimpin Bebas Korupsi, Suara ASR Hugua Kokoh Teratas

Menjelang Pilkada 2024, salah satu kriteria calon gubernur yang dianggap paling penting bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah bersih dari isu korupsi. Menurut survei, sebesar 94.2 % masyarakat menyatakan sangat setuju atau cukup setuju bahwa calon gubernur harus bersih dari korupsi. Hanya 2.2 % saja yang menyatakan tidak setuju. Dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:39 WIB

Kendari, tvOnenews,com - Menjelang Pilkada 2024, salah satu kriteria calon gubernur yang dianggap paling penting bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah bersih dari isu korupsi. Menurut survei, sebesar 94.2 % masyarakat menyatakan sangat setuju atau cukup setuju bahwa calon gubernur harus bersih dari korupsi. Hanya 2.2 % saja yang menyatakan tidak setuju. Dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.  

Persetujuan terhadap calon gubernur yang bersih dari korupsi merata di semua segmen masyarakat. Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan, pemilih muslim maupun non muslim, pendidikan tinggi maupun rendah, dan mereka yang wong cilik maupun mereka yang berekonomi mapan.

"Di pemilih laki-laki yang menyatakan setuju pemimpin harus bersih dari korupsi sebesar 94.1 %, dan di pemilih perempuan, mereka yang menyatakan setuju sebesar 94.3 %. Di pemilih Islam mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas dari korupsi sebesar 94 %, sementara di pemilih non Islam, mereka yang menyatakan setuju sebesar 97.6 %," jelas Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Alfaraby, Rabu (23/10/2024)..

Dari sisi pendidikan, data LSI Denny JA menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi pula persetujuan mereka terhadap calon pemimpin yang bebas dari korupsi. Di pemilih yang hanya lulus SD, yang menyatakan setuju pemimpin harus bersih dari isu korupsi sebesar 92 %, sementara di kelompok terpelajar, mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas korupsi sebesar 96 %.

Baca Juga :

Di mereka yang berpendapatan rendah, atau yang disebut sebagai wong cilik, yang setuju dengan pemimpin bersih sebesar 91.1 %, dan di mereka yang berekonomi mapan yang setuju pemimpin harus bersih dari korupsi sebesar 96.8 %. Di segmen ekonomi menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat ekonomi, semakin pula persetujuan mereka bahwa pemimpin itu harus bersih dari korupsi.

Mengapa kriteria pemimpin yang bersih dan bebas dari korupsi menjadi kriteria penting bagi masyarakat Sultra menjelang pilkada 2024? LSI Denny JA menemukan bahwa ada 3 (tiga) alasan:
Alasan Pertama, mayoritas menilai bahwa kondisi ekonomi mereka tidak membaik. Survei menanyakan kepada responden apakah mereka merasakan kondisi ekonomi mereka membaik, sama saja, atau lebih buruk dibandingkan kondisi ekonomi mereka tahun-tahun sebelumnya. Mereka yang menyatakan kondisi ekonomi mereka memburuk atau stagnan totalnya sebesar 61.9 %. Dan hanya sebesar 38 % saja yang merasakan kondisi ekonominya membaik.

Memburuknya kondisi ekonomi membuat masyarakat Sultra akan makin selektif dalam memilih pemimpinnya. Tentunya mereka berharap bahwa pemimpin pemerintahan selanjutnya dapat membantu mereka untuk bisa memperbaiki kondisi ekonominya.

"Alasan Kedua, faktor korupsi dinilai sebagai faktor utama ekonomi tidak membaik. Sebesar 35.5 % menyatakan banyaknya korupsi di pemerintahan sebagai alasan utama mengapa kondisi ekonomi mereka tidak membaik. Ada juga yang menyalahkan komitmen pemerintah dalam memenuhi janjinya yaitu sebesar 24.5 %. Mereka yang menyalahkan karena alasan kondisi ekonomi nasional juga memburuk sebesar 15.2 %. Dan sebesar 7.8 % menyatakan karena memang pemerintah tidak peduli terhadap ekonomi masyarakat," kata Adjie. 

Alasan Ketiga, traumanya masyarakat Sultra atas kasus korupsi gubernur sebelumnya. Data survei menunjukan bahwa sebesar 61.8 % masyarakat Sultra mengetahui bahwa Gubernur Sultra sebelumnya yaitu Nur Alam, pernah tersandung kasus korupsi yang diduga merugikan negara sebesar 4.3 triliun. Dan dari mereka yang mengetahui kasus tersebut, sebanyak 94.1 % mengetahui Gubernur Nur Alam pernah dipenjara karena kasus tersebut.

"Dengan kasus korupsi yang pernah menimpa gubernur Sultra sebelumnya, keinginan untuk calon gubernur yang bersih dari korupsi juga menjulang tinggi," katanya. 

36 hari jelang pilkada Gubernur Sultra 2024, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) masih unggul dibanding dengan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, dengan dukungan sudah di atas 35 %. Survei menunjukan bahwa dukungan terhadap ASR-Hugua sebesar 35.2 %, disusul Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) dengan dukungan sebesar 29.5 %, kemudian pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) sebesar 20 %, dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) sebesar 10.7 %. Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 12 %.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada bulan Oktober 2024. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 800 responden di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Dengan 800 responden, margin of error survei ini sebesar 3.5 %. Survei dilakukan pada tanggal 8-17 Oktober 2024. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Selengkapnya
Viral