LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Maung MV3 Garuda Limousine
Sumber :
  • Pindad

Kebijakan Presiden Prabowo Inisiasi Maung sebagai Mobil Dinas Pejabat Negara Menuai Dukungan

Ketua Umum Pimpunan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Buya H. Syarfi Hutauruk memuji dan mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto, terkait kepemimpinan yang sederhana dan menggunakan produk dalam negeri.

Sabtu, 2 November 2024 - 18:48 WIB

tvOnenews.com - Ketua Umum Pimpunan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Buya H. Syarfi Hutauruk memuji dan mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto, terkait kepemimpinan yang sederhana dan menggunakan produk dalam negeri dalam bertugas, khusus di jajaran kabinet yang ia pimpin.

Perintah tersebut, menurut Buya Syarfi sudah sangat tepat dan perlu secepatnya diaktualisasikan.

“Terhadap ini, Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo. (Kebijakan) ini akan membuat siklus ekonomi dalam negeri berputar,” katanya, di Jakarta, Jum’at, (01/11/2024).

Bahkan, lanjut mantan Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021 yang berhasil meningkatkan PAD Sibolga hingga 300 persen tersebut, akan lebih baik lagi jika kebijakan tersebut juga dilaksanakan pada level daerah baik kabupaten/kota atau provinsi.

Baca Juga :

Sehingga seluruh kepala daerah wajib menggunakan mobil ‘Maung’ sebagai kendaran dinas resmi di daerahnya masing-masing.

Apalagi, pada November 2024 ini, seluruh Kab/Kota dan Provinsi akan melaksanakan Pilkada Serentak yang melahirkan ratusan kepala daerah baru.

Pemimpin baru hasil Pilkada Serentak tahun 2024 tersebut dapat didorong merealisasikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan mobil dinas ‘Maung’ secara massal oleh kepala daerah di seluruh Indonesia.

“Ini bisa jadi momentum sejarah. Jadi tidak hanya kepada Menteri, Wakil Menteri atau pejabat eselon I di pusat saja, tapi akan lebih baik jika presiden memberikan perintah ke bawah (walikota/bupati/ gubernur), untuk menggunakan mobil (dengan jenis) yang sama,” usulnya.

Buya Syarfi mengaku miris menyaksikan di beberapa tempat, kepala-kepala daerahnya seperti berlomba-lomba memiliki mobil dinas impor terbaru dan termahal hanya untuk terlihat keren semata.

Bahkan lanjut Buya Syarfi. Salah satu daerah di Sumatera, ada yang harga mobil dinas kepala daerahnya jauh lebih mahal dari pada PAD daerah itu sendiri dalam satu tahun.

“Ada yang menggunakan Alphard, Land Cruiser bahkan Lexus. Ini harus dihentikan dan Presiden perlu menentukan standar nasional mobil dinas Menteri, Wakil Menteri, Pejabat Eselon I hingga Bupati, Walikota dan Gubernur,” ungkapnya.

Masih kata Buya Syarfi, ukuran keberhasilan kepemimpinan kepala daerah tidak dilihat dari merek mobil dinas yang ia gunakan. Karena mobil dinas bukan untuk gagah-gagahan atau sarana bersenang-senang, tetapi untuk memudahkan dan mendukung aktivitas kepala daerah dalam melayani masyarakat.

“Untuk apa pejabat terlihat mewah tetapi rakyatnya miskin. Dan untuk apa pejabat terlihat gagah tetapi dibalik itu rakyatnya susah berobat, tidak ditanggung BPJS,” ujar Buya Syarfi.

Syarfi juga menyoroti gaya hedon sejumlah kepala daerah yang menolak menggunakan mobil dinas resminya karena merasa mampu membeli mobil mewah yang lebih baik dengan uang pribadinya sendiri. 

Katanya, andai seorang pemimpin membeli mobil mewah dengan uang pribadi dan digunakan sebagai mobil dinas, hal tersebut tetap tidak patut dilakukan dan dipertontonkan di tengah himpitan ekonomi rakyat yang serba sulit saat ini.

“Saya tidak antipati dengan segala kemewahan yang bisa dibeli para pejabat dewasa ini. Hanya saja, tugas pemimpin adalah memberi keteladanan, mengerti keadaan rakyatnya. Maka pengendalian diri menjadi penting. Begitu cara pemimpin menghormati rakyatnya,” tambahnya.

Ketua Umum Pimpunan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Buya H. Syarfi Hutauruk

Dengan demikian, lanjut peraih penghargaan Universal Healt Coverage (UHC) Award 2017 dan 2018 dari Presiden RI Joko Widodo ini, apa yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo adalah sebuah keharusan agar pada hati dan sanubari para pejabat dan pemimpin lahir rasa empati dan kepedulian terhadap warga masyarakat yang dipimpinnya.

“Ini sudah benar, dan Perti mendukung kebijakan ini seratus persen,” tegasnya.

Buya Syarfi, yang pernah tiga periode menjadi anggota DPR RI ini juga mengungkapkan, dengan menggunakan mobil dinas buatan dalam negeri, selain membangkitkan industri otomotif dalam negeri dan menggerakkan ekonomi, juga menggerakkan nilai moral pemimpin sebagai panutan dan teladan bagi jajaran dibawahnya hingga rakyat biasa.

“Kalau Pak Presiden telah mengintruksikan setiap pejabat memimpin dengan sederhana, tidak mempertontonkan kemewahan, maka tentu apa yang dicontohkan oleh pemimpin tertinggi tersebut akan turun level pemimpin dibawahnya bahkan hingga rakyat biasa,” pungkasnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Traktir Rekannya, Bocah di Kabupaten Tangerang Alami Penyiksaan Hingga Disetrum

Usai Traktir Rekannya, Bocah di Kabupaten Tangerang Alami Penyiksaan Hingga Disetrum

Polisi mengungkap pengakuan bocah laki-laki berinisial MRS (10) yang disiksa dengan cara disetrum, dibanting hingga dipaksa minum minuman keras (miras) di Kabupaten Tangerang.
Habiskan Dua Musim di Korea, Megawati Hangestri Ungkap Perbedaan Mencolok V League dan Proliga, Katanya...

Habiskan Dua Musim di Korea, Megawati Hangestri Ungkap Perbedaan Mencolok V League dan Proliga, Katanya...

Bintang Voli Indonesia, Megawati Hangestri, saat ini sedang menjalani musim keduanya bermain di Korean V League bersama klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Dulu Nissa Sabyan Cuma Selingkuhan dan Dianggap Pelakor, Kini Dinikahi Resmi Ayus, Kisah Serupa Pernah Dibahas Buya Yahya, Padahal Harusnya…

Dulu Nissa Sabyan Cuma Selingkuhan dan Dianggap Pelakor, Kini Dinikahi Resmi Ayus, Kisah Serupa Pernah Dibahas Buya Yahya, Padahal Harusnya…

Penyanyi cantik yang berhijab dan sering menyanyikan lagu Islami, Nissa Sabyan kembali jadi sorotan. Pasalnya setelah dulu diduga jadi selingkuhan kini jadi istri sah. Mengingatkan akan ceramah Buya Yahya atas kasus serupa. Padahal kata Buya Yahya...
Shin Tae-yong Akui Hanya Butuh Ini dari Erick Thohir dan Suporter Timnas Indonesia: Saya Tak Selamanya Ada di Sini

Shin Tae-yong Akui Hanya Butuh Ini dari Erick Thohir dan Suporter Timnas Indonesia: Saya Tak Selamanya Ada di Sini

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia dari dasar klasemen Grup C merangsek naik ke posisi tiga setelah menaklukan Arab Saudi. 
Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Berikut ini merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (21/11/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri di klub Red Sparks masih paling diminati.
Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Marselino Ferdinan yang lebih banyak bermain dari bangku cadangan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru dipilih Shin Tae-yong untuk tampil sejak menit pertama.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menang meyakinkan 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November.
Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Timnas Indonesia mendapat apresiasi luar biasa dari media Jepang, atas performanya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, katanya...
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Selengkapnya
Viral