LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Jenderal Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan
Sumber :
  • Istimewa

Iwan Bule: Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta, Dari Sepak Bola ke Pertamina

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal dengan nama Iwan Bule, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Selasa, 5 November 2024 - 13:22 WIB

tvOnenews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal dengan nama Iwan Bule, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengangkatan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin, 4 November 2024. 

Iwan Bule, menggantikan pejabat sebelumnya sebagai bagian dari langkah perombakan di Pertamina yang disahkan dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.

Profile Iwan Bule
Tahun 2019, ketika nama Iwan Bule pertama kali muncul sebagai Ketua Umum PSSI, banyak yang mengernyitkan dahi. Apa yang bisa ditawarkan seorang jenderal polisi pada dunia sepak bola? 

Namun, ketika sosok itu: Komisaris Jenderal Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan terjun ke lapangan, usai terpilih lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 2 November 2019, banyak yang kaget dengan gaya Iwan. Ia membawa sekaligus wibawa seorang komandan dengan humor yang jarang ditemui di dunia yang acap penuh ketegangan itu. 

Baca Juga :

Dengan pengalaman dan karier panjang di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pemerintahan, banyak yang menyebut Iwan Bule sebagai sosok yang meruntuhkan stereotype kaku dalam dunia birokrasi. Iwan membawa angin segar, menembus dinding formalitas dengan senyumnya yang khas dan obrolan sederhana.

Kini, setahun setelah menuntaskan penugasan di lapangan sepak bola, Iwan Bule langsung beroleh tantangan baru. Senin, 4 November 2024, ia mendapat mandat untuk menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Sebuah peran yang semakin menegaskan dirinya sebagai figur yang ”bisa ditugaskan di mana saja”.

Diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Mochamad Iriawan ditetapkan menggantikan Simon Aloysius Mantiri, yang dalam RUPS diangkat sebagai direktur utama Pertamina. Simon menempati kursi yang sudah enam tahun dimiliki Nicke Widyawati. 

”Pak Iriawan kita pilih untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan Pertamina dari kebocoran dan keborosan yang selama ini terjadi. Bukan boros karena korupsi, tetapi lebih ke penyaluran subsidi energi agar lebih tepat sasaran,” papar Erick, menyebut alasan memilih Iwan. 

Penunjukan Iwan Bule sontak memantik perhatian. Jam terbangnya di kepolisian dan mengurus sepak bola, mempertegas sosoknya sebagai jenderal multitalenta yang sarat pengalaman dalam manajemen dan keamanan. 

Sebagai komisaris utama Pertamina, Iwan dituntut melaksanakan fungsi pengawasan sekaligus mendukung transformasi energi nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Selain itu, sinergi antara Pertamina dan BUMN lain, utamanya di sektor energi, diharapkan akan semakin kuat.

Membangun Sepak Bola, Membangun Semangat

Iwan Bule memulai kiprahnya di sepak bola dengan tekad dan semangat besar. Baginya, membangun sepak bola adalah membangun semangat. Menariknya, di kalangan wartawan olahraga ia dikenal sebagai sosok yang penuh dengan guyonan segar.

Iwan mengingatkan kita bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membaur. Bahkan di lingkungan yang baru dan berisiko – seperti sepak bola, yang di Indonesia kadang disandingkan dengan ”arena gladiator” versi modern.

Berbeda dengan banyak pejabat yang ”angkat tangan” ketika menghadapi kritik, Iwan Bule justru menanggapinya dengan tenang. Sesekali dengan senyum, dan tak jarang dengan celotehan jenaka yang membuat wartawan terkekeh. 

”Sampai main di liga kampung pun saya pantau,” cetusnya suatu ketika, menegaskan perhatian ekstra pada sepak bola akar rumput. Apresiasi terhadap sikap rendah hatinya ini kian membuatnya dekat di hati para penggemar bola. 

Iwan Bule terpilih menjadi ketua umum PSSI lewat mekanisme voting. Ia unggul mutlak dari dua calon ketum lainnya. Iwan meraih 82 suara dari total 85 suara voters. 

Selama menjabat Ketum PSSI (2019-2023), Iwan memimpin reformasi PSSI dalam situasi tidak ideal, lantaran bersamaan dengan pandemi Covid-19. 

”Ibarat sebuah kapal, selama pelayaran yang saya nakhodai, PSSI tidak selalu mengarungi lautan dengan ombak yang tenang,” tutur Iwan.

Kapolda di Tiga Daerah

Banyak cerita menarik lain tentang alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) lulusan 1984 ini. Pertama, ia mudah dikenali lantaran berwajah bule. Bukan bule KW, karena lelaki kelahiran Jakarta, 31 Maret 1962, ini memang keturunan bule tulen. Ia memiliki darah Jerman dari ibunya, Laila Solihaty binti Hermann Karel Schneider.

Di korps baju cokelat, rekam jejak penugasan Iwan terbilang lempang. Menikahi Novita Ariyanti (yang memberinya lima anak) Iwan tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting. Di antaranya, menjadi Kapolda di tiga daerah berbeda. Yakni, Kapolda Nusa Tenggara Barat (2012), Kapolda Jawa Barat (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2017). 

Mochamad Iriawan juga pernah mengemban jabatan Kepala Divisi Hukum Polri (2015), serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada 2016 (dua posisi yang ia duduki sebelum dipromosikan sebagai Kapolda Metro Jaya).

Tahun 2017, Iwan sempat menjadi Asisten Operasi Kapolri. Tetapi kemudian dirotasi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2018. Tahun yang sama, persisnya 18 Juni 2018, Mendagri Tjahjo Kumolo melantik Iwan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, menggantikan Ahmad Heryawan hingga 5 September 2018. 

Dengan latar pendidikan di bidang hukum, Iwan Bule tentu memiliki keahlian yang mumpuni di berbagai sektor strategis, utamanya dalam bidang keamanan nasional. Iwan adalah akademisi peraih gelar Sarjana (S1) dan Doktor (S3) di bidang hukum, serta Magister (S2) di bidang Manajemen. 

Iwan juga menyelesaikan pendidikan di PPSA Lemhannas pada 2012, yang semakin memperdalam pengetahuannya dalam bidang strategi dan keamanan.

Presiden Prabowo Subianto dan Komisaris Jenderal Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan

Pertaruhan Gabung di Gerindra

Tak banyak yang tahu, keputusan Iwan Bule bergabung ke Partai Gerindra setelah pensiun dari dinas Polri, sejatinya mengandung unsur pertaruhan. Pertaruhan menyangkut masa depan keluarga besarnya. Maklum, di lingkaran keluarganya bukan Iwan seorang yang berkarier di Kepolisian. 

Kalau dihitung, ada delapan anggota keluarga dekat yang juga berkiprah di intitusi Polri. Mulai dari anak sulungnya, Kompol Moehammad Probandono Bobby Danuardi, yang bertugas di Polda Kalimantan Tengah. Disusul anak ketiga, Ipda Syahbana Bisma Iriawan, yang baru merampungkan S2 di Inggris dan kini menempuh pendidikan pengembangan di PTIK. Lalu anak keempat, Mochamad Nathan Ananda, saat ini berstatus sebagai Taruna Akpol Tingkat 3. 

Ada pula anak menantu (suami dari anak kedua), yang berdinas di Polda Jatim. Kemudian, adik kandung yang bertugas di Baintelkam Polri. Terus, saudara sepupu yang bekerja di STAMA OPS Polri, sepupu lain yang berdinas di Polda Metro Jaya, juga suami keponakan yang sama-sama dinas di Polda Metro Jaya. 

Disebut ”pertaruhan”, karena keputusan Iwan Bule bergabung ke Partai Gerindra pada April 2023 dianggap berisiko secara politis. Wajar, saat itu belum ada kepastian Prabowo akan berduet dengan siapa dalam Pilpres 2024. Sehingga, belum ada jaminan bakal menang dan berkuasa. Iwan Bule adalah purnawirawan jenderal Polisi pertama yang bergabung dengan Gerindra. 

Namun, Iwan sudah mantap berkarier di jagat politik dan menjatuhkan pilihan ke Gerindra. 

”Ini pilihan hidup. Bergabung ke partai politik, karena saya ingin berdedikasi kepada rakyat dan negara,” cetus Iwan, usai diumumkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, di kediaman Kertanegara, 27 April 2023. 

Kagum Prabowo karena Patriotik

Kenapa memilih gabung Prabowo? Pertimbangan utama, Iwan menjelaskan, ia mengagumi sosoknya yang patriotik. 

”Selain berjiwa patriot, Pak Prabowo tidak pantang menyerah, pemberani, dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi,” tutur penggemar musik rock The Rolling Stones, yang juga seorang petarung. 

Satu hal, kedekatan personal Iwan Bule – juga Simon Aloysius Mantiri – dengan Presiden Prabowo justru menuai sentimen positif dari berbagai kalangan. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meyakini, duo Simon dan Iwan tentu sangat memahami visi Presiden. Utamanya dalam menugaskan Pertamina sebagai pemain garda depan menuju swasembada energi.

”Enggak soal mereka kader partai, karena keduanya memenuhi kualifikasi profesional. Lebih penting, kedekatan dengan Presiden akan menjamin terselenggaranya kepemimpinan solid yang diperlukan untuk membangun kepastian ketahanan energi nasional,” ucap Jerry Massie.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Prof Romli Atmasasmita menilai penghitungan kerugian negara seharusnya hanya dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Ziarah kubur sebelum Ramadan tiba memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Ustaz Maulana dalam ceramahnya pernah bilang, kalau...
Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

KPU Majene distribusikan Logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan formulir dilakukan lebih awal ke wilayah terjauh
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral