LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rugikan Negara Rp300 Triliun, Tiga Petinggi Smelter Swasta Didakwa Terseret Korupsi Timah
Sumber :
  • ANTARA

Perkara Korupsi Timah soal Kerugian Negara, Kuasa Hukum Sebut Laporan BPKP Tak Pernah Diperlihatkan di Persidangan

Persidangan perkara dugaan korupsi timah mengungkap sejumlah fakta terkait kerugian negara yang dinilai fantastis.

Kamis, 7 November 2024 - 21:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Persidangan perkara dugaan korupsi timah mengungkap sejumlah fakta terkait kerugian negara yang dinilai fantastis.

Penasihat hukum terdakwa Mochtar Riza Pahlevi, Junaedi Saibih mengungkap hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima laporan hasil pemeriksaan BPKP yang berisi hitungan kerugian negara. 

Laporan tersebut menurut Junaedi belum pernah ditunjukan JPU Kejaksaan Agung (Kejagung) dan tidak terlampir dalam berkas perkara.

“Akibat tidak pernah ditunjukan dan tidak dilampirkan dalam berkas perkara maka kami selaku penasehat hukum belum bisa melakukan analisa laporan tersebut,” ujar Junaedi di Pengadilan Negeri Tipikor, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga :

Sementara itu, ahli Hukum Administrasi Negara Bidang Hukum Lingkungan Hidup, Dr Kartono menanggapi pertanyaan soal laporan hasil pemeriksaan BPKP.

“Apakah ahli pernah ditunjukan hasil perhitungan BPKP terkait kerugian negara saat ahli diperiksa di penyidikan?" tanya Juanedi.

“Tidak pernah,” jawab Kartono.

Kepada Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjelaskan laporan hasil BPKP akan diserahkan sebagai alat bukti surat yang akan disampaikan beramaan dengan ahli BPKP hadir. 

Majelis hakim mengingatkan JPU bahwa penyampaian informasi mengenai alat bukti harus berimbang.

Sebab, jangan sampai hanya JPU saja yang mengetahui mengenai informasi tersebut, sementara penasihat hukum tidak memiliki laporannya. 

Majelis hakim mengingatkan bahwa laporan hasil pemeriksaan BPKP penting bagi penasehat hukum sebagai bahan pembelaan dan itu menjadi hak terdakwa. 

“Saudara mempunyai hak untuk mengetahui itu, karena ini persidangan untuk umum tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar hakim Rianto Adam Pontoh.

Seusai persidangan, Junaedi menambahkan apabila tidak terlampir dalam berkas dan daftar barang bukti, JPU tidak boleh menggunakan laporan hasil BPKP ini sebagai bukti. 

“Ini fatal. Karena kami tidak pernah melihat laporan pemeriksaan BPKP itu maka kami tidak bisa mengklarifikasi kepada ahli, kami pun tidak bisa menggunakan informasi itu sebagai bahan pledoi, padahal hasil perhitungan kerugiaan negara Rp300 triliun ada di sana,” ujar Junaedi.

Mochtar Riza Pahlevi adalah mantan Direktur Utama PT Timah periode 2016–2021. Mochtar didakwa telah mengakomodir kegiatan penambanagan timah illegal di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang merugikan keuangan negara senilai Rp300 triliun.

Perbuatan terdakwa, mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, baik di kawaan hutan maupun di luar kawasan hutan dalam wilayah IUP PT Timah, berupa kerugian ekologi, kerugian ekonomi lingkungan dan pemulihan lingkungan.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dihantam Gosip Mesra dengan Sarwendah, Betrand Peto Curahkan Isi Hati ke Ruben Onsu: Jangan Dengar...

Dihantam Gosip Mesra dengan Sarwendah, Betrand Peto Curahkan Isi Hati ke Ruben Onsu: Jangan Dengar...

Dihantam gosip mesra dengan Sarwendah, Betrand Peto curahkan isi hati ke Ruben Onsu di atas panggung. Apa pesan emosional Onyo ke Ayah Ruben? Baca Selengkapnya!
Dihadiri FedEx hingga Freeport-McMoRan, Menko Airlangga Undang Kalangan Bisnis AS untuk Investasi di Indonesia: Pamerkan Capaian Ekonomi RI

Dihadiri FedEx hingga Freeport-McMoRan, Menko Airlangga Undang Kalangan Bisnis AS untuk Investasi di Indonesia: Pamerkan Capaian Ekonomi RI

Menko Airlangga mengundang kalangan bisnis Amerika untuk mengembangkan investasi di Indonesia saat jadi pembicara di US-ASEAN Business Council, Washington D.C.
Hasil Survei: Elektabilitas Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Dominasi di Pilkada Depok 2024

Hasil Survei: Elektabilitas Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Dominasi di Pilkada Depok 2024

Hasil survei merilis elektabilitas Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mendominasi dari pesaingnya.
Cipung Mendunia, Foto Bareng Nathan Tjoe-A-On Disorot Klub Eropa Bayern Munchen: Duet Maut Terpopuler

Cipung Mendunia, Foto Bareng Nathan Tjoe-A-On Disorot Klub Eropa Bayern Munchen: Duet Maut Terpopuler

Potret Rayyanza Malik Ahmad bersama bintang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On beberapa waktu lalu, sukses menarik perhatian klub Liga Jerman, Bayern Munchen.
Kapolri Ungkap Peran Pemuda Jadi Indikator Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kapolri Ungkap Peran Pemuda Jadi Indikator Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyamapikan kuliah umumnya bertajuk 'Negarawan Muda untuk Indonesia'.
Wamendari Wanti-wanti Calon Kepala Daerah Tak Janjikan Pengangkatan Honorer

Wamendari Wanti-wanti Calon Kepala Daerah Tak Janjikan Pengangkatan Honorer

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta calon kepala daerah dalam proses pemilihan kepala daerah dapat berhati-hati dan tidak memberikan janji pengangkatan honorer.
Trending
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Selengkapnya
Viral