Kondisi-kondisi ini memicu peradangan kronis yang merusak pembuluh darah. Selain itu, gula darah yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dari dalam, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kurang aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
Kondisi-kondisi ini meningkatkan risiko aterosklerosis dan pembentukan gumpalan darah. Selain itu, olahraga juga membantu mengontrol gula darah, mengurangi stres, dan meningkatkan aliran darah ke otak.
5. Stres Kronis
Stres yang berkepanjangan memicu tubuh melepaskan hormon kortisol dalam jumlah besar. Hormon ini meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan kadar lemak dalam darah.
Selain itu, stres juga dapat mengganggu tidur, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko peradangan dan mempercepat penuaan sel.
6. Mengabaikan Penyakit Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Diabetes dan kolesterol tinggi adalah dua faktor risiko utama stroke. Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat merusak dinding pembuluh darah dari dalam.
Load more