“Nanti irigasi aku tanggung jawab langsung. Tolong Pak Gubernur kirim surat ke Menteri PU atau saya, kita beresin, mudah-mudahan bisa selesai satu tahun. Karena harapan kita dengan irigasi maka produksi dapat meningkat,” tegas Mentan Amran.
Keempat, Mentan Amran menanyakan apakah ada masalah pupuk di Provinsi Lampung dan dijawab tidak oleh petani. Akan tetapi, Mentan Amran tetap menekankan agar penyaluran pupuk bersubsidi ke petani berjalan dengan baik.
“Distributor jangan macam-macam, kalau tidak, izinnya kami cabut. Jangan persulit petani karena kesulitan petani adalah kesulitannya Menteri Pertanian,” ungkapnya.
Kelima, Mentan Amran mendengarkan keluhan petani terkait harga ubi kayu yang rendah. Menanggapi hal itu, Mentan Amran meminta jajaran pemerintah daerah. “Masalah pupuk, itu aku yang tanggung. Pupuk kami sudah selesaikan, udah gak ada masalah. Pak Gubernur, Pak Bupati, kita bagi tugas ya. Ini aspirasi dari petani saya,” pungkasnya.
Kementan di bawah komando Mentan Amran-Wamentan Sudaryono terus bergerak dan memastikan pemerintah hadir di tengah petani. Dengan semangat dan sinergitas, cita-cita swasembada pangan dan Indonesia menjadi lumbung pangan diharapkan dapat terwujud.(chm)
Load more