Dalam pamerannya, ia ingin menyampaikan pesan kepada semua orang bagaimana dirinya secara sederhana memaknai sebuah rumah impian, yang berkelindan penuh makna bagi setiap penghuninya.
"Sederhana saja, sketsa-sketsa ini saya gambar sesuai dengan keinginan atau angan tentang hunian di masa depan. Istilahnya membangun impian," kata Alifia.
Alifia mengungkapkan proses kreatifnya dalam mengumpulkan karya telah dilakukan selama dua tahun atau kurun waktu tahun 2022-2023. Setidaknya ada 40 karya, yang terdiri dari 30 karya cat air, goresan di kanvas maupun gampar ukuran kecil.
Siswi home schooling itu mengungkapkan, pameran ini merupakan bagian dari project belajar akhir tahun. Namun, ia tidak ingin gelar karya hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban.
"Prosesnya saya menggambar harian, karena sudah hobby sejak kecil. Akhirnya terkumpul, kemudian saya pamerkan di sini, sekaligus untuk project belajar akhir tahun," ungkap Alifia.
Tak hanya karya seni lukisan, Aifia berkolaborasi dengan sejumlah seniman juga menampilkan event bincang buku puisi karyanya yang berjudul Mendekap Sembab.
Buka puisi karya Alifia ini juga divisualisasikan menjadi karya lagu bersama teman temannya diantaranya Ayesha Sophie, Afifah Asabrin, Abiraka dan Geovanna Putri serta Evi Idawati.
Load more