Hansamu juga menegaskan bahwa persiapan yang salah menyebabkan tim kehilangan momentum.
“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” ujar Hansamu.
Hal ini terbukti dengan hasil buruk di Piala Asia U-19 2014, di mana Timnas Indonesia kalah dalam tiga pertandingan di fase grup.
Kejujuran Hansamu Yama mengenai kegagalan masa lalu ini memberikan pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia.
Ke depan, program persiapan harus dirancang lebih matang agar para pemain bisa tampil maksimal di turnamen besar. (udn)
Load more