tvOnenews.com - Bisnis franchise terus berkembang pesat di Indonesia. Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), pada tahun 2023 terdapat lebih dari 2.000 brand franchise yang beroperasi di Indonesia, mencakup berbagai sektor mulai dari makanan, pendidikan, hingga jasa. Di tengah tren ini, Estiningtyas Utami, seorang pengusaha kelahiran Jakarta, menjadi contoh nyata bagaimana franchise dapat sukses di berbagai industri. Sejak memulai perjalanannya pada tahun 2019, Utami telah mengelola empat bisnis franchise di sektor yang berbeda: Ala Mami Group, Tahu Go Swatantra V, Mafaaza Chicken, dan Rocket Coating Mobil.
Dengan pendekatan yang sistematis, Utami memilih franchise multi-industri karena potensinya yang besar dan sistem yang sudah teruji. “Bisnis franchise kebanyakan sudah punya nama, jadi itu lebih memudahkan saya. Tapi, tentu ada tantangan, seperti mencari lokasi dan merekrut karyawan yang tepat,” jelas Utami. Keputusannya untuk masuk ke berbagai sektor menunjukkan kemampuan adaptasinya dalam menghadapi kebutuhan pasar yang berbeda.
Menyiasati Tantangan Bisnis Franchise Multi-Industri
Bagi Utami, setiap industri memiliki karakteristik dan tantangan unik. Dalam sektor kuliner, seperti Ala Mami Group dan Mafaaza Chicken, tantangan utama adalah menjaga konsistensi rasa dan pelayanan. Sementara di sektor non-kuliner, seperti Rocket Coating Mobil, ia harus memahami aspek teknis dan material yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Di setiap bisnis baru, saya pasti menghadapi tantangan baru. Mulai dari membangun tim hingga memahami kebutuhan operasional seperti kemasan dan bahan baku. Solusinya adalah mengikuti training dari pihak franchise dan mendalami detail kebutuhan bisnis tersebut,” kata Utami. Dedikasinya untuk belajar dari pengalaman dan pelatihan telah menjadi kunci suksesnya dalam menavigasi industri yang beragam.
Load more