"Peran Gus Iqdam memperkuat daya tarik pasangan 01, khususnya di segmen pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan," tambah Imam yang juga koordinator LSI Denny JA wilayah Jatim Bali ini.
Imam menambahkan, dalam konteks penguasaan teritori kewilayahan, 01 menunjukkan dominasi di semua wilayah. Di sisi lain, terbukanya peningkatan elektabilitas 01 adalah masih adanya pemilih yang belum menentukan yang masih lumayan tinggi, yakni di dapil 2 Dapil 4 dan Dapil 5.
"Ini kami yakini akan menjadi band wagon effect (efek arus kemenangan) akan membawa sisa yang belum menuntukan pilihan lebih akan lari kepada pasangan 01 daripda 02. Apalagi selisih keduanya sangat jauh, yakni di angka 28%. Ini dimungkinan justru pemilih 02 akan bermigrasi pada pilihan 01," jelasnya.
"Jadi publik relatif lebih bergeser di mana arus kemenangan itu berada dan data menunjukan arus dominasi kemenangan itu ada di paslon 01," tambah kandidat doktor UB ini.
Sebelumnya, survei LSI Denny JA juga menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan 02, meskipun didukung oleh popularitas tinggi, terkendala oleh rendahnya tingkat kesukaan publik. Ini mencerminkan bahwa popularitas saja tidak cukup tanpa penguatan pada aspek elektabilitas.
Dengan waktu yang masih tersisa, strategi Rijanto-Beky yang berfokus pada peningkatan pengenalan publik serta dukungan dari tokoh-tokoh kunci diprediksi akan menjadi kunci keberhasilan mereka. Pilkada Kabupaten Blitar pun menjadi salah satu kontestasi yang paling dinantikan di akhir tahun 2024. (ebs)
Load more