Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan ulama, kiai dan habaib di Kota Malang mendatangi Mapolresta Malang Kota. Kedatangan para ulama, kiai dan habaib dalam rangka melakukan protes dan menolak adanya intervensi aparat kepolisian Polresta Malang Kota dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Malang 2024.
Para ulama, kiai dan habaib ini dipimpin langsung oleh Gus Yusuf dan menyerukan agar aparat Polri menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang yang tinggal beberapa hari lagi. "Kami mengingatkan aparat penegak hukum untuk melaksanakan tugas sesuai perundang-undangan yang ada. Ini penting demi menjaga demokrasi yang sudah diperjuangkan," kata Gus Yusuf, kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).
Sementara itu, Habib Yahya Hadisusilo mengatak mengajak semua pihak untuk mendoakan agar pelaksanaan Pilkada Kota Malang berjalan dengan aman dan lancar.
"Netralitas Aparat Penegak Hukum (APH) sangat penting agar siapa pun yang terpilih nanti benar-benar pilihan terbaik yang mampu memimpin Kota Malang," tandas Habib Yahya Hadisusilo.
Terkait absennya Kapolresta Malang Kota yang sedang menghadiri acara di Surabaya, Gus Yusuf menyatakan bahwa hal tersebut bukan jadi masalah.
"Saya yakin maksud dan tujuan kami akan tetap disampaikan," tandas Gus Yusuf.
Kasat Intel Polresta Malang Kota, Kompol Ferry Darmawan, menyambut baik kedatangan para ulama dan kyai ini. Dia menilai kehadiran mereka adalah bentuk sinergi antara kepolisian dan pemuka agama dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.
"Kami dari Polresta Malang Kota menerima dengan baik kunjungan ini. Ini menjadi pengingat bagi kami untuk bekerja lebih baik dan tetap menjaga netralitas Polri," imbuh Kompol Ferry.
Melalui aksi ini, para ulama, kyai, dan habaib berharap Pilkada Kota Malang 2024 dapat menjadi contoh pesta demokrasi yang bersih, aman, dan damai, tanpa intervensi yang mencederai nilai-nilai keadilan dan kejujuran. (ebs)
Load more