“Kita dari hulu ke hilir pendekatannya tidak boleh parsial, mulai dari bibit unggul, kemudian pengolahannya dengan traktor, kemudian tanam menggunakan rice transplanter, panennya dengan combine harvester, lalu dikeringkan dengan dryer, kemudian masuk ke gudang,” paparnya.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen terus mendukung dan mendampingi pertanian di Merauke dan seluruh Indonesia, mulai dari pemberian benih gratis, pompa, alat dan mesin pertanian (alsintan), maupun bantuan operasional bekerja sama dengan perbankan.
“Kita ini semua sama, bersaudara. Aku ini pembantu rakyat dan kami full support untuk pertanian Merauke. Hidup Merauke! Swasembada pangan, Merauke menyala!” tutupnya.
Sebelumnya, Mentan Amran menghadiri Apel Brigade Pangan di Distrik Kurik untuk memantau kesiapan 214 kelompok Brigade Pangan yang telah terbentuk untuk membangun pertanian Merauke. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Anggota Komisi IV DPR RI, Wakil Aster Kasad, Danrem 174, Danlantamal XI, Danlanud, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Merauke, manajer area PIHC, dan petani serta penyuluh.(chm)
Load more