LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono merilis Model Pengembangan Kawasan Berbasis Pemanfaatan Hasil Sedimentasi di Perairan Morodemak, Demak, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Dok, KKP

KKP dan BPKP Kolaborasi Kawasl Revitalisasi Tambak Idle Pantura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kerja sama pantau revitalisasi tambak tak terpakai di Pantura

Rabu, 27 November 2024 - 08:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memantau revitalisasi tambak yang tidak terpakai di Pantura dengan maksud meningkatkan produktivitas perikanan budidaya secara berkelanjutan.

"Kami sudah bertemu Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh guna membahas rencana revitalisasi puluhan ribu hektare tambak idle yang tersebar di sepanjang jalur Pantura," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Menteri Trenggono berharap bahwa proses pembangunan kembali tambak-tambak tersebut dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Program revitalisasi bertujuan untuk mengaktifkan kembali tambak-tambak yang tidak dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila.

“Dalam pelaksanaannya perlu keterlibatan berbagai sektor. Mulai dari bicara kepemilikan tanah, data kependudukan, hingga pengawasan pelaksanaannya,” kata Trenggono.

Sebagai langkah awal dalam program revitalisasi tambak yang tidak terpakai, KKP telah membangun model budidaya nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat sebagai contoh. Metode budidaya yang dipakai di Karawang bisa diterapkan di tempat lain untuk mendukung program revitalisasi tambak yang tidak terpakai.

Baca Juga :

BINS adalah model sistem usaha budidaya ikan nila salin yang modern, menguntungkan, dan berkelanjutan. Untuk menyalin model ini di berbagai lokasi tanpa membebani anggaran negara, pihaknya berencana untuk melibatkan pelaku usaha agar produksi bisa lebih fokus dan maksimal.

Di sisi lain, negara masih akan mendapatkan pemasukan untuk melakukan pengembangan di tempat lain.

"KKP membutuhkan fatwa hukum BPKP untuk dapat mengimplementasikan model bisnis pengelolaan BINS Karawang yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana untuk menghidupkan kembali 'tambak yang mangkrak' di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Proyek revitalisasi tambak ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.

Revitalisasi awal direncanakan akan dimulai pada 2025, focussing pada 13 ribu hektare tambak mangkrak dari total 78 ribu hektare. Proses revitalisasi ditargetkan rampung pada tahun 2029 meliputi empat provinsi dan 28 kabupaten/kota.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyambut positif inisiatif revitalisasi tambak yang tidak terpakai yang diusulkan oleh KKP.

Ateh menyatakan siap untuk mendukung program budidaya sebagai salah satu langkah dari Asta Cita Presiden Prabowo dalam upaya mencapai ketahanan pangan.

“Kami akan langsung mempelajari lahan yang akan digunakan berikut dengan modeling budi daya yang sudah ada,” kata Ateh. (ant/nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Komentar Berkelas Pelatih Timnas Putri Indonesia Jelang Laga Kontra Kamboja di Final Piala AFF Putri 2024

Komentar Berkelas Pelatih Timnas Putri Indonesia Jelang Laga Kontra Kamboja di Final Piala AFF Putri 2024

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, ogah menganggap remeh Kamboja yang akan menjadi lawan mereka di final Piala AFF Putri 2024 pada Kamis (5/12.
Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Seorang remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Jakarta Selatan, membuat pengakuan mengejutkan setelah menghabisi nyawa ayah dan neneknya
Buronan BNN! Wanita Cantik Ini Diduga Rekrut Jaringan Sabu Internasional

Buronan BNN! Wanita Cantik Ini Diduga Rekrut Jaringan Sabu Internasional

Andi Tri Amalia (39), seorang wanita cantik yang dikenal sebagai istri bandar narkoba jaringan internasional, kini masuk dalam DPO yang diterbitkan BNN
Hadapi Ekonomi Global, Kepala Badan POM RI Sebut Pelaku Industri dan Pemerintah Harus Sinergi

Hadapi Ekonomi Global, Kepala Badan POM RI Sebut Pelaku Industri dan Pemerintah Harus Sinergi

Kepala Badan POM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar M.Biomed, PhD, bersama pejabat tinggi pratama Badan POM RI, mengunjungi pabrik Danone SN Indonesia di Sentul, Jabar.
Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Hilangkan Pahala Shalat Jumat Antum, Kata Buya Yahya kalau di Madjid Jangan...

Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Hilangkan Pahala Shalat Jumat Antum, Kata Buya Yahya kalau di Madjid Jangan...

Mendengarkan ceramahnya, dikutip Kamis (5/12/2024) kata Buya Yahya umum dianggap sepele kebiasaan tersebut. Hal ini bisa gugurkan niat baik, simak penjelasannya
Trending
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Buronan BNN! Wanita Cantik Ini Diduga Rekrut Jaringan Sabu Internasional

Buronan BNN! Wanita Cantik Ini Diduga Rekrut Jaringan Sabu Internasional

Andi Tri Amalia (39), seorang wanita cantik yang dikenal sebagai istri bandar narkoba jaringan internasional, kini masuk dalam DPO yang diterbitkan BNN
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Selengkapnya
Viral