LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras.
Sumber :
  • Humas Kementan

BPS: Anomali, Produksi Meningkat Saat Paceklik, Strategi Pompanisasi Mentan Manjur

Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras.

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:00 WIB

tvOnenews.com - Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras. Pada November 2024, harga beras mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi ini terjadi di 26 provinsi, dengan penurunan terdalam tercatat di Papua Pegunungan sebesar 4,64 persen.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa penurunan harga ini didorong oleh panen di sejumlah sentra produksi. “Gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) mengalami penurunan harga, termasuk beras medium dan premium,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (2/12).

Panen di beberapa daerah seperti Bali dan Jambi menunjukkan kontribusi signifikan. “Di Bali, panen Tabanan meningkatkan stok gabah, sementara di Jambi, banyak gabah yang tersimpan di penggilingan,” jelasnya.

Adapun penyebab deflasi beras terjadi karena penurunan harga mulai dari gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), beras medium, dan premium. 

Baca Juga :

Untuk diketahui, harga gabah Kering Panen turun sebesar 1,86 persen secara bulanan (month to month) dan 6,18 persen secara tahunan (year on year). Sementara untuk gabah kering giling turun sebesar 1,84 persen secara bulanan dan sebesar 8 persen secara tahunan.

Adapun rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan November 2024 turun sebesar 1,23 persen secara bulanan dan sebesar 3,79 secara tahunan.

"Secara nasional penurunan harga GKP terdalam memang ada di Bali dan Jambi. Bali terjadi peningkatan stok karena memang terjadi panen Tabanan, Jambi ini terlihat banyak stok gabah di penggiliingan," ungkapnya.

Deflasi ini menjadi fenomena unik mengingat tekanan inflasi beras biasanya meningkat selama periode kekeringan. Namun, pada tahun ini, program intensifikasi lahan rawa, ekstensifikasi, dan penggunaan teknologi serta mekanisasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menjaga stabilitas produksi.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyatakan bahwa Kementan terus berupaya memperkuat produksi pangan. “Kami menyiapkan benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya untuk memastikan keberlanjutan produksi,” katanya.

Selama tahun 2024, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memasifkan pemberian bantuan pompa dan menggiatkan optimasi lahan rawa (oplah).  Dengan pompanisasi, sawah tadah hujan yang sebelumnya hanya bisa tanam satu kali, bisa meningkat meningkat menjadi dua bahkan tiga kali tanam dalam setahun. Sementara melalui oplah, pemerintah meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan rawa. 

“Program pompanisasi telah mengairi lebih dari 1,1 juta hektare lahan tadah hujan. Jadi dampaknya terhadap peningkatan produksi sangat signifikan,” sebut Arief. 

Menurut Arief, hal ini menunjukkan bahwa meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem, program terobosan dari Mentan Amran telah mampu menjaga ketahanan pangan Indonesia. 

Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya produksi beras di bulan  Agustus sampai November 2024. Peningkatan ini cukup tajam bahkan tertinggi dalan 5 tahun terakhir walau bencana el Nino dan la Nina menyerang Indonesia. 

Diketahui jumlah produksi beras pada bulan Agustus sebesar 2.951.951 ton, September sebesar 3.065.287 ton, Oktober 2.539.519 ton dan November 2024 sebesar 1.709.295 ton. 

Bila dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2023, terjadi peningkatan signifikan yakni di bulan Agustus 2024 ada peningkatan 428.009 ton dibanding bulan Agustus 2023 dengan produksi 2.523.952 ton. Di bulan September 2024 ada selisih 539.758 di mana produksi beras  bulan September 2023 sebesar 2.516.592. Demikian juga di bulan Oktober 2023 jumlah produksi beras sebesar 2.194.502 sedangkan di tahun 2024 bulan yang sama produksi berjumlah 2.539.519 ton. Jadi ada peningkatan 345.017. Pada November ada peningkatan 93.811 dari tahun 2023 yang berjumlah 1.615.447 menjadi 1.709.258 ton. 

Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras.
Di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras.
Sumber :
  • Humas Kementan

 

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan. Bahkan, cadangan beras di Indonesia saat ini terbesar selama beberapa tahun terakhir. Presiden Prabowo pun optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada 2025. 

“Yang ada di gudang kita sekira 2 juta ton dan sangat besar. Keyakinan saya 2025 kita tidak akan impor lagi. Bahkan cadangan kita cukup. Ini berita yang sangat baik dan ini sekali lagi karena kerja keras saudara saudara,” jelasnya.

Mendukung pernyataan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 8 juta ton hingga akhir tahun ini. 

“Stok beras kita sangat mencukupi, dengan 2 juta ton di Bulog dan 6 juta ton lebih di masyarakat,” tambah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dony Tri Pamungkas Bicara Waktu Recovery yang Pendek Jelang Laga Timnas Indonesia vs Laos: Kita Harus Tetap...

Dony Tri Pamungkas Bicara Waktu Recovery yang Pendek Jelang Laga Timnas Indonesia vs Laos: Kita Harus Tetap...

Setelah laga kontra Myanmar pada Senin 9 Desember kemarin, Timnas Indonesia akan menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024 pada Kamis 12 Desember.
Strategi Hadapi Nataru 2024/2025, Jasa Marga Lakukan Pelebaran-Fungsionalkan Jalan Tol

Strategi Hadapi Nataru 2024/2025, Jasa Marga Lakukan Pelebaran-Fungsionalkan Jalan Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kisruh Dualisme Kepemimpinan, PMI Kabupaten Sumbawa Utarakan Awal Mula Penyebabnya

Kisruh Dualisme Kepemimpinan, PMI Kabupaten Sumbawa Utarakan Awal Mula Penyebabnya

Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) tengah mengalami gejolak dualisme kepemimpinannya.
FIFA Umumkan Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Ternyata Pernah Buat Shin Tae-yong Naik Pitam

FIFA Umumkan Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Ternyata Pernah Buat Shin Tae-yong Naik Pitam

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Laos akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). 
Susul Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Resmi Umumkan Pensiun: Sampai Ketemu di Indonesia Masters 2025

Susul Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Resmi Umumkan Pensiun: Sampai Ketemu di Indonesia Masters 2025

Dengan demikian, Mohammad Ahsan kompak mengukuti jejak partnernya, Hendra Setiawan yang juga mengumumkan pensiun sebagai pemain pada beberapa waktu yang lalu.
Timnas Indonesia Carter Pesawat Imbas Jadwal Padat di Piala AFF 2024? Ini Kata PSSI

Timnas Indonesia Carter Pesawat Imbas Jadwal Padat di Piala AFF 2024? Ini Kata PSSI

Seperti diketahui, Timnas Indonesia pernah mencarter pesawat untuk menghadapi Bahrain dan China pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 kemarin.
Trending
Anak 12 Tahun di Lampung Selatan Diduga Alami Pelecehan oleh Ayah Tirinya, Ini Kata Keluarga Korban

Anak 12 Tahun di Lampung Selatan Diduga Alami Pelecehan oleh Ayah Tirinya, Ini Kata Keluarga Korban

Seorang anak yatim berinisial AZ (12) menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh ayah tirinya berinisial NUR (44) yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan.
Desak Perubahan Kepemimpinan, PMI Sulawesi Utara: Perlu Adanya Transparansi

Desak Perubahan Kepemimpinan, PMI Sulawesi Utara: Perlu Adanya Transparansi

Dualisme kepemimpinan tengah dialami oleh organisasi Palang Merah Indonesia (PMI).
Exco PSSI Pastikan SUGBK Tidak Akan Jadi Venue Piala AFF 2024 Sekalipun Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal

Exco PSSI Pastikan SUGBK Tidak Akan Jadi Venue Piala AFF 2024 Sekalipun Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal

Arya Sinulingga menegaskan Stadion GBK takkan jadi kandang Timnas Indonesia meskipun nantinya Asnawi Mangkualam dan kolega lolos ke semifinal Piala AFF 2024
Zulhas Akui Indonesia Kalah dari Vietnam dan Thailand di Sektor Pangan

Zulhas Akui Indonesia Kalah dari Vietnam dan Thailand di Sektor Pangan

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan (Zulhas) bandingkan sektor pangan di era Soeharto dan reformasi.
Timnas Indonesia Carter Pesawat Imbas Jadwal Padat di Piala AFF 2024? Ini Kata PSSI

Timnas Indonesia Carter Pesawat Imbas Jadwal Padat di Piala AFF 2024? Ini Kata PSSI

Seperti diketahui, Timnas Indonesia pernah mencarter pesawat untuk menghadapi Bahrain dan China pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 kemarin.
Benarkah Semua Uang Suami adalah Milik Istri Bila Sudah Berumah Tangga? Ternyata Buya Yahya Tekankan Nafkah Suami Sebaiknya…

Benarkah Semua Uang Suami adalah Milik Istri Bila Sudah Berumah Tangga? Ternyata Buya Yahya Tekankan Nafkah Suami Sebaiknya…

Nafkah seorang suami sangat penting untuk kehidupan rumah tangga. Benarkah anggapan ‘Uang Suami adalah Milik Istri’ menurut Islam? Ternyata Buya Yahya bilang...
Nunung Srimulat Sedih Lihat Video Gus Mifta Melawak tapi Cela Yati Pesek Viral, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Jaga Lisan Itu Penting

Nunung Srimulat Sedih Lihat Video Gus Mifta Melawak tapi Cela Yati Pesek Viral, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Jaga Lisan Itu Penting

Nunung Srimulat ini menanggapi video lama yang memperlihatkan guyonan Gus Mifta terhadap rekannya, Yati Pesek. Dinilai mengarah penghinaan hingga buatnya sedih
Selengkapnya
Viral