“Setelah melalui proses seleksi yang begitu ketat, kami percaya Prof. Heri Hermansyah memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan mencapai prestasi UI yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Untuk membawa UI menjadi perguruan tinggi dengan kontribusi nasional berdampak dan memperoleh pengakuan global bereputasi melalui kolaborasi multidisiplin, selama lima tahun ke depan, Prof. Heri akan menjalankan lima strategi utama yang diturunkan dalam lima belas program prioritas. Kelima strategi ini adalah Empowering Entrepreneurship, Improving Education Access and Quality, Impactful Research and Innovation, Global Competitiveness, serta Good Governance and Cultural Transformation.
Dalam sambutannya, Prof Heri menyebut bahwa UI dituntut untuk mampu bersaing dengan universitas terbaik di dunia dalam menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak serta mencetak lulusan yang berdaya saing global. UI juga dituntut untuk memiliki spirit entrepreneur, sehingga mampu bergerak memenuhi pendanaan yang dibutuhkan untuk menjalankan proses dan output Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“UI memiliki tanggung jawab besar sebagai dapur cendekia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, think tank isu strategis, serta berkontribusi dalam menghasilkan generasi emas yang menopang pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, kita harus mewujudkan UI sebagai universitas riset kelas dunia yang berjiwa entrepreneur serta high impact bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Prof Heri.
Upaya yang akan dijalankan UI ke depannya tidak terlepas dari kontribusi dan pijakan yang telah dibangun oleh Rektor UI sebelumnya. Selama masa pandemi Covid-19 dan adanya klonflik geopolitik global, UI menghadapi tantangan sulit. Perubahan situasi dunia menuntut universitas untuk melakukan transformasi melalui adaptasi, improvisasi, dan inovasi. Dari kondisi ini, UI belajar bahwa ilmu perlu dihilirisasi, tidak terbatas pada ruang kelas dan konseptual, tetapi harus bergerak ke arah terapan. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan, sehingga kinerja UI semakin membaik yang dibuktikan melalui pemeringkatan internasional.
“Peringkat global UI yang semakin baik akan memudahkan jalinan kolaborasi dengan berbagai mitra internasional. Meminjam kata-kata Kahlil Gibran, kami Periode 2019–2024 hanyalah busur. Semoga apa yang telah dilakukan dapat menjadi pilar bagi Periode Prof. Heri 2024–2029. Tantangan tidak akan berubah, perguruan tinggi global bergerak ke arah riset yang semakin kompleks. Selamat kepada Prof. Heri beserta jajarannya nanti untuk membawa tongkat estafet kepada perjalanan berikutnya, Insya Allah UI akan semakin baik,” ujar Prof. Ari.
Load more