Acara “Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Universitas Indonesia Periode 2024–2029” turut dihadiri sejumlah petinggi negeri, di antaranya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, H. Ahmad Muzani; Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah; Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan; pimpinan dan anggota lembaga pemerintah non-kementerian; serta para Wakil Menteri. Turut hadir pula jajaran UI yang terdiri atas MWA, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, Sekretaris Universitas, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, serta Direktur Sekolah dan Direktur Program Pendidikan Vokasi.
Sederet ucapan selamat untuk Prof. Heri juga diberikan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Padang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Terbuka, dan Institut Teknologi Bandung serta Universitas Sulawesi Barat.
Prof. Heri lahir pada 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Rekam jejaknya sebagai akademisi berprestasi mengantarkannya menjadi guru besar termuda Fakultas Teknik (FT) UI tahun 2013 di usia 37 tahun. Sebelum dilantik menjadi Rektor UI, ia menjabat sebagai Dekan FTUI pada 2022–2024, dan berhasil meningkatkan posisi FTUI dalam pemeringkatan Times Higher Education tahun 2023 dan 2024; serta menjadikan Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro sebagai prodi terbaik di Indonesia versi Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR).(chm)
Load more