LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Istimewa

Sanggah Kritik The Economist soal Diplomasi Prabowo, Pengamat: Indonesia Pragmatis dan Fleksibel

Pengamat dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyorot kritik yang dilontarkan media asing asal Inggris, The Economist, dalam sebuah tulisan tajuk soal diplomasi Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini ke luar negeri.

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:22 WIB

tvOnenews.com - Pengamat dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyorot kritik yang dilontarkan media asing asal Inggris, The Economist, dalam sebuah tulisan tajuk soal diplomasi Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini ke luar negeri.

The Economist menyebut Prabowo ‘putus asa’ karena menimbulkan pertanyaan tentang arah politik luar negeri Indonesia. Disebutkan pula bahwa politik luar negeri Indonesia di bawah Prabowo berpotensi kehilangan jati dirinya sebagai negara yang selama ini netral dan independen.

Menurut Fahmi, pandangan redaksi The Economist dalam tajuk itu sempit sebab lawatan Prabowo ke sejumlah negara justru mencerminkan fleksibilitas Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah global.

"Meskipun kritik tersebut patut dicermati, saya merasa bahwa analisis tersebut tidak sepenuhnya tepat," kata Fahmi kepada wartawan, Rabu (4/12).

Baca Juga :

"Cenderung didasarkan pada pandangan yang sempit dan mengabaikan kenyataan bahwa diplomasi yang dilakukan Prabowo justru mencerminkan pendekatan pragmatis dan fleksibel yang berlandaskan pengalaman dan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat posisi di dunia global yang terus berkembang," sambung dia.

Fahmi berpendapat kunjungan Prabowo ke sejumlah negara di awal jabatannya memang menarik perhatian. Sebab lawatannya ke lima negara, termasuk bertemu Sekretaris Jenderal PBB justru menunjukkan ambisi Indonesia memperkuat koneksi sebagai warga dunia.

"Tidak hanya menunjukkan ambisi Indonesia untuk memperkuat hubungan internasional, tetapi juga menggarisbawahi kedalaman pengalaman diplomatik yang dimilikinya," jelasnya.

Menurut Fahmi, kritik yang menyebut Prabowo terlalu percaya diri dan kurang mendapat nasihat dari penasihatnya juga tidak adil. Ia menilai Prabowo dengan latar belakangnya memiliki daya yang cukup untuk terlibat dalam dinamika politik internasional.

"Prabowo Subianto, dengan latar belakang sebagai mantan jenderal pasukan khusus, bukanlah orang baru dalam dunia diplomasi dan politik internasional," terang Fahmi.

"Sebagai seorang yang telah lama terlibat dalam berbagai dinamika politik dalam negeri, keputusan untuk memimpin delegasi Indonesia dalam tur luar negeri bukanlah hal yang diambil secara gegabah," imbuhnya. 

Selain itu, Fahmi juga mengingatkan bahwa kebijakan luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia adalah aspek yang tidak diboleh diabaikan saat mengulas tentang diplomasi Indonesia.

"Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam kritik terhadap kunjungan luar negeri ini adalah bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, berusaha untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam hubungan luar negeri," lanjut Fahmi.

Ia pun merinci bahwa kebijakan luar negeri bebas aktif bukan berarti Indonesia menghindari kontoversi atau tidak mengambil posisi dalam isu-isu besar global. Justru sebaliknya, kebijakan itu menegaskan bahwa Indonesia tidak akan terjebak dalam pertarungan politik internasional antara kekuatan besar. 

"Diplomasi Prabowo yang mencakup berbagai pertemuan dengan pejabat dunia, serta tindakannya untuk hadir di berbagai forum internasional, adalah manifestasi nyata dari komitmen Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional di berbagai sudut dunia," tutur Fahmi.

Kritik kepada The Economist sebelumnya juga dilontarkan oleh Kepala PCO Hasan Nasbi. Ia menyebut media asing itu tertutup kabut ego superioritas dunia Barat.

“Sama seperti ketika mereka tak mampu melihat bahwa ada kekejaman dan genosida yang sedang berlangsung di Palestina,” ujar Hasan di Instagram @hasan_nasbi.

Ia pun menilai The Economist terperangkap dengan cara pandang media barat yang sulit memahami diplomasi negara-negara dari dunia Timur yang ingin membina persahabatan dengan siapa pun

“Mereka ingin memaksakan logika biner. Kalau berteman dengan RRC maka tidak bisa berteman dengan US, begitu juga sebaliknya,” kata dia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Pemain ‘Terbuang’ Ini Bisa Balik Lagi ke Timnas Indonesia usai PSSI Depak Shin Tae-yong dan Pilih Patrick Kluivert sebagai Pelatih, Siapa Saja?

4 Pemain ‘Terbuang’ Ini Bisa Balik Lagi ke Timnas Indonesia usai PSSI Depak Shin Tae-yong dan Pilih Patrick Kluivert sebagai Pelatih, Siapa Saja?

Sebanyak empat pemain 'terbuang' ini bisa comeback ke Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dan digantikan dengan Patrick Kluivert.
Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Kamis 9 Januari 2025

Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Kamis 9 Januari 2025

Berikut rincian harga emas di Pegadaian pada Kamis (9/1/2025)
Eks Ketum PSSI Beri Komentar soal Keputusan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Eks Ketum PSSI Beri Komentar soal Keputusan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Mantan Ketua Umum PSSI memberi komentar jujur soal keputusan Erick Thohir untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pj Gubernur Teguh Minta Tata Kelola Pendapatan Daerah Transparan dan Berkeadilan di Jakarta

Pj Gubernur Teguh Minta Tata Kelola Pendapatan Daerah Transparan dan Berkeadilan di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya tata kelola pendapatan daerah yang transparan, akuntabel dan berkeadilan.
Update Klasemen Jelang Pekan 2 Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Menyala di Puncak, Juara Bertahan Bhayangkara Presisi Juru Kunci

Update Klasemen Jelang Pekan 2 Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Menyala di Puncak, Juara Bertahan Bhayangkara Presisi Juru Kunci

Update klasemen jelang pekan kedua Proliga 2025, Jakarta Electric PLN menyala di puncak dan juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi juru kunci.
Catat! Inilah Kriteria Utang UMKM yang Akan Dihapus oleh Bank

Catat! Inilah Kriteria Utang UMKM yang Akan Dihapus oleh Bank

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa penghapusan utang UMKM yang disiapkan pemerintah memiliki sejumlah kriteria tertentu yang harus dipenuhi.
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian seorang TikTokers yang satu pesawat dengan Shin Tae-yong saat di bandara, diduga akan pulang ke Korea Selatan, banyak yang minta Coach Shin untuk...
Respons Berkelas Mees Hilgers Usai Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong: Sampai Jumpa!

Respons Berkelas Mees Hilgers Usai Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong: Sampai Jumpa!

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers merespons pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, yang resmi dilaporkan PSSI, Rabu (8/1/2025).
Selengkapnya
Viral