Safa (20), salah satu mahasiswa agro teknologi yang turut hadir pada kunjungan mengaku bangga dengan pembangunan sektor pertanian yang selama ini dikerjakan.
“Kami ingin belajar dari sisi komunikasi bisnis yang dibangun Kementan dengan stakeholder dan bagaimana Kementan mengatasi isu-isu pertanian, seperti pupuk dan harga yang disampaikan oleh Bapak Kepala Biro, selain itu terkait program petani milenial, perlu dilakukan branding secara kontinyu agar kaum milenial termotivasi menekuni sektor pertanian,” jelasnya.(chm)
Load more