LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi stroke
Sumber :
  • Antara

7 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Memicu Penyakit Stroke

Stroke, penyakit yang bisa melumpuhkan tiba-tiba, ternyata sering kali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang mungkin kita anggap sepele. Padahal, kebiasaan-kebiasaan buruk ini bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Senin, 9 Desember 2024 - 17:28 WIB

tvOnenews.com - Stroke, penyakit yang bisa melumpuhkan tiba-tiba, ternyata sering kali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang mungkin kita anggap sepele. Padahal, kebiasaan-kebiasaan buruk ini bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Apa Itu Stroke?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu apa itu stroke. Stroke adalah kondisi medis ketika pasokan darah ke otak terputus atau berkurang secara tiba-tiba. Akibatnya, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga bisa menyebabkan kerusakan permanen.

Kebiasaan Buruk yang Memicu Stroke
Dikutip dari beragam sumber, salah satunya pafikablombokutara.org, beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan ternyata bisa meningkatkan risiko stroke. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Merokok
Rokok adalah musuh utama kesehatan, termasuk pembuluh darah. Nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras. Hal ini membuat aliran darah ke otak terhambat. 

Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen. Kurangnya oksigen pada otak dapat memicu kerusakan sel-sel otak dan meningkatkan risiko stroke. Bukan hanya itu, merokok juga meningkatkan tekanan darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal, dua faktor utama penyebab stroke.

Baca Juga :

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol berlebihan dapat merusak hati, jantung, dan otak. Alkohol meningkatkan tekanan darah, mengganggu irama jantung, dan meningkatkan kadar lemak dalam darah, terutama trigliserida. 

Kondisi ini membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku dan meningkatkan risiko pembentukan plak. Plak yang pecah dapat memicu penggumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak, menyebabkan stroke.

3. Pola Makan Tidak Sehat
Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kondisi-kondisi ini merupakan faktor risiko utama stroke. Lemak jenuh dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah, membentuk plak yang dapat menyumbat aliran darah.

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk otak. Sementara itu, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.

4. Kurang Aktif Bergerak
Kurang berolahraga atau gaya hidup yang sedentary dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan tekanan darah. Obesitas dapat memicu peradangan dalam tubuh yang merusak pembuluh darah. 

Kolesterol tinggi dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Sedangkan tekanan darah tinggi dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.

5. Stres Kronis
Stres yang berkepanjangan dapat memicu pelepasan hormon kortisol dalam jumlah besar. Hormon ini dapat meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan kadar lemak dalam darah. 

Selain itu, stres juga dapat memicu perilaku tidak sehat seperti merokok, makan berlebihan, dan kurang tidur, yang semuanya dapat meningkatkan risiko stroke.

6. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur tekanan darah dan peradangan. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang merupakan faktor risiko stroke. 

Selain itu, kurang tidur dapat membuat seseorang lebih mudah merasa stres dan cemas, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

7. Mengabaikan Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung jika tidak terkontrol dengan baik dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dan besar, meningkatkan risiko pembentukan plak. 

Hipertensi dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah. Sedangkan penyakit jantung dapat menyebabkan penggumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak.

Cara Mencegah Stroke
Untuk mencegah stroke, kita perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
1. Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar terjadinya stroke. Zat-zat kimia berbahaya dalam rokok merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan membuat darah lebih mudah menggumpal. 

Untuk mengurangi risiko stroke, langkah pertama yang paling penting adalah berhenti merokok. Jika Anda kesulitan berhenti sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor atau terapi nikotin.

2. Atur Pola Makan
Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsilah makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko stroke.   

3. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mengurangi risiko stroke. Olahraga membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan menjaga berat badan tetap ideal. 

Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.

4. Kelola Stres
Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk mengelola stres, Anda dapat mencoba berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau deep breathing. 

Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Anda sayangi.

5. Cukup Tidur
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk stroke. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. Buatlah jadwal tidur yang teratur dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.

6. Pantau Kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Jika Anda memiliki riwayat keluarga stroke atau memiliki faktor risiko tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Dengan pemeriksaan kesehatan secara teratur, Anda dapat mendeteksi dini adanya masalah kesehatan dan segera melakukan tindakan yang diperlukan.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minta Air Doa ke Kiai kok Dianggap Syirik, Memangnya Benar? Justru Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya dalam Islam...

Minta Air Doa ke Kiai kok Dianggap Syirik, Memangnya Benar? Justru Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya dalam Islam...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membahas seputar meminta air doa kepada kiai atau orang saleh dianggap memberikan rezeki dan kesembuhan penyakit dalam agama Islam.
Meski Baik Tapi Jangan Lakukan Amalan Sunnah ini di Hari Jumat, Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…

Meski Baik Tapi Jangan Lakukan Amalan Sunnah ini di Hari Jumat, Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…

Padahal hari Jumat menjadi hari yang istimewa dan penuh berkah, tapi amalan sunnah ini justru tidak boleh dilakukan. Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya.
Viral Video Kereta Api Baru di Jember Kesulitan Masuk Terowongan

Viral Video Kereta Api Baru di Jember Kesulitan Masuk Terowongan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Bakal Belaku Semester II 2025, Batasan Gula Masih Dibahas

Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Bakal Belaku Semester II 2025, Batasan Gula Masih Dibahas

Cukai minuman berpemanis akan mulai diterapkan semester II 2025 karena batasan kadar gula untuk produk yang dikenakan cukai saat ini masih tahap pembahasan.
4 Tahun Lalu, Pria Indigo ini Pernah Bilang Soal Shin Tae-yong Dicopot Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Katanya…

4 Tahun Lalu, Pria Indigo ini Pernah Bilang Soal Shin Tae-yong Dicopot Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Katanya…

4 tahun lalu, sosok indigo Hard Gumay pernah menerawang nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak artikelnya berikut ini!
Mulai Sekarang Rutin Lakukan Ini Untuk Membakar Lemak Secara Alami, dr Zaidul Akbar Bilang Tanpa Perlu Olahraga Cukup Tidur di...

Mulai Sekarang Rutin Lakukan Ini Untuk Membakar Lemak Secara Alami, dr Zaidul Akbar Bilang Tanpa Perlu Olahraga Cukup Tidur di...

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa ada cara membakar lemak tubuh tanpa perlu olahraga. Apakah tidur bisa membakar lemak? Simak penjelasan dr Zaidul Akbar soal
Trending
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Direkrut Thailand Pasca Dipecat dari Timnas Indonesia? STY: Saya Sebenarnya Tertarik Melatih Thailand dan...

Shin Tae-yong Direkrut Thailand Pasca Dipecat dari Timnas Indonesia? STY: Saya Sebenarnya Tertarik Melatih Thailand dan...

Sebelum dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah hampir bergabung dengan Timnas Thailand. STY mengungkapkan ketertarikannya untuk melatih Thailand
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong bicara jujur soal watak Erick Thohir yang sebenarnya, hingga Ruben Onsu akhirnya ungkap soal kemungkinan Sarwendah menikah lagi, katanya...
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral