Awalnya, ia berujar bahwa dirinya tidak mungkin berbuat yang hal yang 'merusak' korbannya sebagai perempuan.
Ia menyinggung soal fisiknya yang tidak sempurna yang menjadikan dirinya bahkan sangat kesulitan untuk sekadar beraktivitas sehari-hari, sehingga harus dibantu oleh ibunya.
"Kamu kira saya sama modusnya kayak cowok-cowok lain? Buktinya dia ngerusak kamu. Saya langsung to the point, biar kamu tidak bilang saya ngerusak (mau). Kalaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mamak, saya gak sama kayak cowok-cowok lain," ujar Agus.
"Saya bawa-bawa mantra di tas saya. Bawa-bawaan (mantra) itu sudah dari lahir yang bisa baca (masalah) seseorang," sambungnya.
Mendengar penuturan tersebut, awalnya korban menolak tawaran 'bantuan' Agus. Namun, lagi-lagi ia melancarkan aksi manipulasinya terhadap korban.
Agus mengancam akan menyebarkan aib dari korbannya kepada orang lain, hingga mau tidak mau korban pun bersedia diajak melakukan mandi suci.
Load more