tvOnenews.com - Upaya I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung dalam menjerat korban-korbannya satu per satu mulai terbongkar.
Diketahui bahwa, Agus menggunakan trik manipulasi pikiran untuk merayu korban dan melakukan dugaan pelecehan seksual kepada korbannya di sebuah penginapan atau homestay.
Berkaitan dengan kabar tersebut, awalnya publik dibuat tak percaya dengan hal tersebut mengingat kondisi fisik Agus yang terlahir tanpa tangan.
Terlebih lagi Agus juga sempat memberikan pembelaan bahwa dirinya tidak bisa melakukan aktivitas apa pun karena keterbatasan fisik yang dimilikinya itu.
Namun, pembelaan tersebut langsung terbantahkan tatkala pihak kepolisian NTB melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
Diketahui bahwa Agus adalah sosok yang pandai memanipulasi korbannya hingga akhirnya ia melakukan aksi bejatnya dengan melakukan pelecehan.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan update terbaru korbannya mencapai 16 orang perempuan. Sebuah angka yang tak sedikit dan cukup mengejutkan publik.
Baru-baru ini, tim tvOnenews mendapatkan bukti rekaman dari salah satu korban Agus saat dirinya tengah mendapatkan rayuan maut dari laki-laki berusia 21 tahun tersebut.
Dalam rekaman itu terdengar Agus sedang melancarkan aksi manipulasinya kepada korban hingga ia mau menuruti perintahnya.
Awalnya, ia berujar bahwa dirinya tidak mungkin berbuat yang hal yang 'merusak' korbannya sebagai perempuan.
Ia menyinggung soal fisiknya yang tidak sempurna yang menjadikan dirinya bahkan sangat kesulitan untuk sekadar beraktivitas sehari-hari, sehingga harus dibantu oleh ibunya.
"Kamu kira saya sama modusnya kayak cowok-cowok lain? Buktinya dia ngerusak kamu. Saya langsung to the point, biar kamu tidak bilang saya ngerusak (mau). Kalaupun kita berdua di kamar, saya tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mamak, saya gak sama kayak cowok-cowok lain," ujar Agus.
"Saya bawa-bawa mantra di tas saya. Bawa-bawaan (mantra) itu sudah dari lahir yang bisa baca (masalah) seseorang," sambungnya.
Mendengar penuturan tersebut, awalnya korban menolak tawaran 'bantuan' Agus. Namun, lagi-lagi ia melancarkan aksi manipulasinya terhadap korban.
Agus mengancam akan menyebarkan aib dari korbannya kepada orang lain, hingga mau tidak mau korban pun bersedia diajak melakukan mandi suci.
"Bukan hanya ngomong, tapi sempat ada perlawanan fisik juga dari pengakuan korban yang mengaku mereka diancam untuk dibongkar aibnya. Korban lalu mengaku diajak untuk menyucikan diri," ujar Ade Lativa, pendamping korban, melalui wawancara pada program Telusur tvOne.
Berdasarkan pengakuan korban, Ade menyampaikan bahwa ritual mandi suci itu dilakukan Agus bersama korban dengan iming-iming bisa membersihkan dosa di masa lalu.
"Mandi suci itu sebenarnya dari si pelakunya bilang ke korban, bahwa, karena kamu (korban) ada masalah hidup dan lain sebagainya, kemudian cara untuk bisa terlepas dari masalah-masalahnya adalah dengan bertaubat dengan membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu, yaitu dengan 'mandi suci bersama saya (Agus)'," papar Ade Lativa.
Trik manipulasi yang dilakukan oleh Agus Buntung membuat korban merasa terancam dan ketakutan hingga akhirnya mau menuruti dan mempercayai Agus.
(ism/nka)
Load more