"Korban memiliki kondisi yang bervariasi, ada yang perlu rawat inap, ada yang sudah diperbolehkan rawat jalan. Prosesnya terus berjalan, dan ada dua orang yang pulang atas permintaan pasien," ungkap Kapolres.
RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang hingga kini merawat 12 korban. Delapan orang di antaranya masih dirawat intensif dengan sebagian besar mengalami cedera serius, termasuk patah tulang dan cedera kepala.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang, dr. Syaifullah, menjelaskan bahwa sebagian besar korban menderita cedera multi trauma, termasuk pendarahan otak dan patah tulang.
Lima pasien bahkan memerlukan tindakan bedah plastik.
"Saat ini ada empat pasien yang dirawat di ICU, dua di antaranya menggunakan ventilator karena kondisi yang sangat kritis," jelas dr. Syaifullah. (aag)
Load more