LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam Sesi Konferensi Pers Jelang Laga Piala AFF 2024 Kontra Myanmar
Sumber :
  • PSSI

Omongan Shin Tae-yong Soal Bobroknya Piala AFF 2024 Terbukti Benar, Jurnalis asal Thailand Ini beberkan Hal ‘Ajaib’ dari Turnamen Antarnegara ASEAN Itu

Omongan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong soal bobroknya penyelenggaraan Piala AFF 2024 ternyata terbukti benar.

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Omongan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong soal bobroknya penyelenggaraan Piala AFF 2024 ternyata terbukti benar.

Suporter Thailand pun mengeluhkan hal sama dengan Shin Tae-yong soal jadwal Piala AFF 2024, yang terlalu menguras energi pemain.

Seusai pertandingan Grup B antara Vietnam menghadapi Timnas Indonesia pada Minggu (16/12/2024), Shin Tae-yong mengeluh kelelahan.

"Sebagai seorang manajer, saya masih merasa sangat lelah dan letih," ujar STY dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Baca Juga :

Pelatih asal Korea Selatan ini pun tidak bisa membayangkan para pemain, ketika harus bertanding dengan jeda waktu singkat.

"Saya tidak dapat membayangkan betapa lelahnya para pemain. Para pemain mengeluh dan mengatakan bahwa ada begitu banyak kelelahan pada otot mereka. Ini sangat sulit," katanya.

Keluhan STY tentu wajar, karena Timnas Indonesia menjalani tiga pertandingan di Piala AFF 2024 hanya dalam kurun waktu tujuh hari.

Lebih gilanya lagi, para pemain harus terbang dari satu negara ke negara lainnya dengan durasi perjalanan yang sangat panjang.

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram/shintaeyong7777

 

Oleh karena itu, di menyarankan agar AFF mengubah format kompetisi tersebut menjadi home tournament seperti beberapa tahun lalu.

"Jika AFF ingin setiap tim mengadakan pertandingan setiap tiga hari, saya sangat menyarankan agar satu negara mengadakan babak penyisihan grup. Setelah semifinal atau final sama seperti sekarang, pertandingan kandang dan tandang," tutup dia.

Seolah diamini, pernyataan Shin Tae-yong tersebut diperkuat oleh salah satu jurnalis asal Thailand dengan akun media sosial Facebook, Jingjung.

Menurut dia, Piala AFF merupakan turnamen paling berat sedunia dengan jadwal yang sangat padat hingga membuat pemaini kelelahan.

"Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Kejuaraan AFF adalah “turnamen sepak bola internasional terberat di dunia.”

"Ketangguhannya bukan berasal dari kualitas kompetisi tetapi dari jadwal yang ketat, yang sama sekali mengabaikan kondisi fisik pemain," tulis Jingjung.

Salah satu hal yang dikritisi olehnya adalah soal jadwal padat bagi setiap tim peserta.

"Tidak ada turnamen lain di dunia yang memaksa tim bermain setiap 3 hari sementara juga mengharuskan mereka melakukan perjalanan internasional tanpa henti, sehingga hampir tidak menyisakan waktu untuk istirahat," tulisnya.

Dia pun membandingkan dengan Piala Dunia yang ternyata memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit dari Piala AFF untuk menjadi juara.

"Untuk memenangkan Piala Dunia FIFA, sebuah tim harus memainkan 7 pertandingan. Namun, untuk memenangkan Kejuaraan AFF, sebuah tim harus memainkan 8 pertandingan," tulisnya.

Selain itu, dia juga menyoroti soal waktu pemulihan pemain antara Piala Dunia dan Piala AFF yang begitu kontras.

"Dalam Piala Dunia FIFA, tim yang masuk babak sistem gugur diberi waktu pemulihan yang cukup. Misalnya, Argentina, juara Piala Dunia terkini, memiliki waktu istirahat selama 6 hari antara Babak 16 Besar dan perempat final, 4 hari sebelum semifinal, dan 5 hari sebelum final."

"Namun, di Kejuaraan AFF, jadwalnya sangat padat. Setelah babak pertama semifinal, ada jeda selama 3 hari sebelum babak kedua. Tiga hari kemudian, babak pertama final berlangsung, diikuti oleh tiga hari lagi sebelum babak kedua. Tidak ada waktu untuk bernapas atau waktu pemulihan yang cukup sama sekali."

"Pelatih tentu ingin menurunkan kesebelasan terbaiknya di setiap pertandingan, tetapi dengan jadwal yang padat, tubuh pemain tidak mampu mengatasinya, sehingga memaksa pelatih mengandalkan rotasi," katanya.

Terakhir adalah soal format turnamen yang menggunakan sistem kandang-tandang. Hal ini memaksa tim harus bepergian sangat jauh.

"Piala Dunia FIFA umumnya diselenggarakan di satu negara, membuat perjalanan menjadi relatif mudah," tulisnya.

"Ambil contoh Piala Dunia baru-baru ini di Qatar. Selama Babak 16 Besar, Argentina bertanding melawan Australia di Al Rayyan. Di babak perempat final, mereka menghadapi Belanda di Lusail. Kedua tempat ini hanya berjarak 18 menit berkendara, sehingga para pemain dapat menginap di hotel yang sama selama turnamen berlangsung dengan gangguan minimal."

"Sebaliknya, selama semifinal Kejuaraan AFF, Thailand harus terbang ke Manila untuk pertandingan leg pertama melawan Filipina, yang memakan waktu 3,5 jam penerbangan. Tepat setelah pertandingan, mereka terbang kembali ke Thailand, yang memakan waktu 3,5 jam perjalanan lagi. Para pemain menjalani rutinitas perjalanan yang melelahkan, termasuk melewati imigrasi, pemeriksaan bagasi, menunggu penerbangan, dan terus-menerus berpindah hotel. Kelelahan yang luar biasa tidak terbayangkan." pungkasnya. (fan)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga Voli Korea: Pecundangi Kim Yeon-koung Idola Megawati Hangestri, GS Caltex Putus Rekor 14 Kekalahan Beruntun

Hasil Liga Voli Korea: Pecundangi Kim Yeon-koung Idola Megawati Hangestri, GS Caltex Putus Rekor 14 Kekalahan Beruntun

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, di mana GS Caltex berhasil mengalahkan idola Megawati Hangestri yakni Kim Yeon-koung dan skuad Pink Spiders, Selasa (7/1/2025).
2,2 Juta Kendaraan Lewati JTTS Selama Nataru

2,2 Juta Kendaraan Lewati JTTS Selama Nataru

“Selama libur Natal dan Tahun 2024/2025 tercatat sebanyak lebih dari 2,2 juta kendaraan melintas di JTTS...,"
Respons Bijak Marc Klok usai Shin Tae-yong Didepak PSSI dari Timnas Indonesia: Saya Tidak Sakit Hati karena STY, Cuma Mau Kasih...

Respons Bijak Marc Klok usai Shin Tae-yong Didepak PSSI dari Timnas Indonesia: Saya Tidak Sakit Hati karena STY, Cuma Mau Kasih...

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok memberikan respons bijak usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari Timnas Indonesia.
Usai Luapkan Kekecewaan dan Beri Ancaman ke PSSI, Akun Instagram Anak Shin Tae-yong Kini Diserbu Warganet, Ramai-ramai Bicara soal...

Usai Luapkan Kekecewaan dan Beri Ancaman ke PSSI, Akun Instagram Anak Shin Tae-yong Kini Diserbu Warganet, Ramai-ramai Bicara soal...

Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won, tak bisa sembunyikan rasa kecewanya usai sang ayah resmi dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. Warganet langsung...
dr Zaidul Akbar Sarankan Orang yang Punya Masalah Kolesterol Agar Peluk Pohon dan Khatam Qur'an, Kenapa?

dr Zaidul Akbar Sarankan Orang yang Punya Masalah Kolesterol Agar Peluk Pohon dan Khatam Qur'an, Kenapa?

dr Zaidul Akbar menyaranan seseorang yang memiliki masalah kolesterol untuk memeluk pohon dan khatam Qur'an. Apa alasannya? Simak penjelasannya berikut ini.
KPU Pastikan Seluruh Peserta Pilkada Jakarta Hadir dalam Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur

KPU Pastikan Seluruh Peserta Pilkada Jakarta Hadir dalam Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur

KPU Jakarta memapastikan semua pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Jakarta hadir dalam penetapan Gubernur dan Wakil Gubenur Jakarta terpilih Pramono-Rano.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral