LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang kasus dugaan korupsi tata niaga timah di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.

Sabtu, 4 Januari 2025 - 00:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.

Menurutnya, hal itu menyusul ditetapkannya lima korporasi sebagai tersangka kasus korupsi timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada 2015-2022. 

Sebelumnya, Kejagung menetapkan lima perusahaan yang menjadi tersangka baru dalam perkara tindak pidana korupsi timah diantaranya, PT RBT, PT SIP, PT TIN, PT SB dan CV VIP.

Budi mengatakan, kelima pemain di industri pertambangan Indonesia memiliki izin resmi dari pemerintah, sehingga selama beroperasi mendapat pengawasan dari otoritas.

Baca Juga :

“Pertanyaannya, siapa sih yang harus bertanggung jawab ini? Jangan terus pemerintah lepas tangan begitu saja, tetapi dia sebagai regulator pengawas. Apalagi dari korporasi itu kan ada izin. Ada izin yang masih hidup, berarti ada pengawasan,” ujar Budi kepada wartawan, Jumat (3/1/2025). 

Adapun, asal muasal nilai kerusakan lingkungan dan dijadikan sebagai kerugian keuangan negara bersumber dari hitungan ahli lingkungan asal Institut Pertanian Bogor (IPB), Bambang Hero Saharjo.

Saat itu, Bambang yang dihadirkan Kejagung menyebut kerugian negara yang dikaitkan dengan kasus korupsi timah mencapai Rp271 triliun.

Hitungannya didasarkan pada kerugian kerusakan lingkungan dalam kawasan hutan dan hutan non kawasan.

Setelah itu, nilai kerugian naik menjadi Rp300 triliun setelah auditor investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Suaedi yang dihadirkan jaksa dalam sidang dugaan korupsi pengelolaan timah pada 13 November 2024 di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Total kerugian yang diperoleh dari penyimpangan pada kerja sama sewa smelter, pembelian timah, dan kerusakan lingkungan.

Namun, nilai kerugian keuangan negara yang dimaksud belum dapat dibuktikan di Pengadilan. Bahkan, Budi Riyanto meragukan hitungan ahli tersebut. 

Menurutnya, masalah kerusakan lingkungan punya parameter dan harus dihitung secara holistik. Diperlukan perhitungan yang matang secara komprehensif oleh scientific authority. 

“Nggak bisa secara parsial, rusaknya airnya begini, rusak tanahnya begini, tanamannya begini, tetapi harus secara holistik. Scientific authority itu kalau di kita dulu LIPI, sekarang diganti BRIN,” jelasnya.

“Soal BRIN ini nanti akan mengundang para ahli di Bogor, nantinya silahkan, jadi jangan pendapat orang per orang langsung dijadikan dasar tuntutan, itu yang berbahaya menurut saya,” tambahnya.

Sementara itu, ahli di bidang hukum pertambangan Abrar Saleng menulai Kejagung terkesan mempersoalkan aktivitas perusahaan tambang yang secara resmi mengantongi izin usaha pertambangan (IUP).

Menurutnya, perusahaan yang telah memperoleh IUP punya tanggung jawab terhadap lingkungan atau kawasan yang diekploitasi. Hal inipun bisa diawasi oleh pemerintah. 

“Justru penambang-penambang yang punya izin yang dipersoalkan. Justru yang ilegal nggak dipersoalkan, padahal yang ilegal itu, itu tidak, tidak ada, tidak ada tanggung jawab lingkungannya. Tidak ada tanggung kewajibannya juga pada negara,” ungkap Abrar Saleng. 

Abrar menjelaskan, kasus pertambangan jika terjadi pelanggaran biasanya diselesaikan secara administrasi dan bukan pidana.

Jika terjadi tindak pidana dalam perusahaan penambangan, selain sanksi administrasi, yang berhak melakukan penyidikan adalah polisi dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Kementerian ESDM, bukan lembaga lain atau didasarkan pada hitungan ahli lingkungan. 

“Kalau khusus dunia pertambangan diragukan (perhitungan ahli) karena orang tambang juga bisa menghitung kerugian lingkungan, bukan cuma orang pertanian,” imbuhnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Soal Prestasi Sejak Jadi Pemain

PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Soal Prestasi Sejak Jadi Pemain

PSSI menyebut Patrick Kluivert akan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak. 
Komitmen Bantu Indonesia Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin, Qatar: Kami Profesional!

Komitmen Bantu Indonesia Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat Miskin, Qatar: Kami Profesional!

Qatar memastikan komitmen negaranya untuk mendukung pembangunan 1 juta rumah di Indonesia.
Nasaruddin Tegaskan Pihaknya Sudah Minta KPK Lakukan Pendampingan di Kemenag

Nasaruddin Tegaskan Pihaknya Sudah Minta KPK Lakukan Pendampingan di Kemenag

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan KPK untuk melakukan pendampingan pencegahan korupsi di Kementerian Agama.
Indonesia Kecipratan Investasi dari Qatar untuk Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Dibantu Full Satgas Perumahan

Indonesia Kecipratan Investasi dari Qatar untuk Bangun 1 Juta Rumah, Menteri Ara: Dibantu Full Satgas Perumahan

Disaksikan Presiden Prabowo dan Hashim S. Djojohadikusumo, Menteri PKP Maruarar Sirait menandatangani MoU investasi proyek pembangunan 1 juta rumah dengan Qatar
TPP Tak Kunjung Dibayar, Kantor Bupati Karimun Didemo ASN dan Tenaga Pendidik

TPP Tak Kunjung Dibayar, Kantor Bupati Karimun Didemo ASN dan Tenaga Pendidik

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga tenaga pendidik di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati, Rabu (8/1/2
Soroti Keputusan PSSI Pecat Shin Tae-yong, Cristian Gonzales Mendadak Singgung Pesan Alfred Riedl, sampai Bilang…

Soroti Keputusan PSSI Pecat Shin Tae-yong, Cristian Gonzales Mendadak Singgung Pesan Alfred Riedl, sampai Bilang…

Cristian Gonzales menyoroti pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI dengan mengingat pesan mantan pelatih, Alfred Riedl. Ia berharap Timnas Indonesia kedepannya...
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Liga 1: Resmi! Persib Rekrut Bintang Curacao Eks Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Persib Bandung meresmikan perekrutan Gervane Kastaneer di jendela transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Permintaan Shin Tae-yong ke tangan kanannya untuk menjaga pemain hingga lolos Piala Dunia 2026 menjadi bukti STY tetap cinta kepada skuad Garuda usai didepak dari kursi pelatih.
Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Termasuk Mees Hilgers, Jurnalis Beberkan Adanya Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Bermasalah dengan Shin Tae-yong

Jurnalis Firzie Idris mengonfirmasi bahwa memang ada sederet pemain Timnas Indonesia yang bermasalah dengan Shin Tae-yong, termasuk di antaranya Mees Hilgers.
Selengkapnya
Viral