Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengimbau organisasi Pemuda Tani Indonesia untuk berperan aktif dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan bebas dari penyelewengan.
Wamentan, yang akrab disapa Mas Dar, menyebutkan bahwa kuota pupuk bersubsidi tahun ini telah ditingkatkan menjadi 9,5 juta ton per tahun dari sebelumnya 4,5 juta ton.
Hal ini memerlukan peran Pemuda Tani sebagai "mata dan telinga" pemerintah untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Saya ingin pemuda tani menjadi mata dan telinga pemerintah kalau ada urusan pupuk yang dipersulit, Pemuda Tani harus melaporkan segera. Kenapa? Karena saat ini kuota pupuk sudah 100 persen atau 9,5 juta ton dari yang sebelumnya 4,5 juta ton," tegasnya.
Menurut Wamentan, setiap laporan yang diterima akan segera ditindaklanjuti oleh Satgas Pangan dan Kementerian Pertanian demi mempercepat tercapainya swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Semua laporan akan kami follow up dengan cepat. Ini demi tercapainya swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Prabowo. Beliau sangat menekankan untuk tidak bertele-tele dan langsung bekerja," tambahnya.
Load more