SLBN 1 Palopo memiliki 126 siswa yang terdiri atas 74 siswa tingkat SD dan 52 siswa tingkat SMP dan SMA.
Mereka berasal dari berbagai kategori kebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, hingga autisme.
“Program seperti ini sangat membantu, baik untuk kebutuhan siswa maupun dalam memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian,” kata Murhani.
Kapolres Palopo juga berharap inisiatif ini dapat berlanjut melalui program Polisi Santri untuk mendukung pembinaan karakter dan pendidikan agama siswa berkebutuhan khusus.
“Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program sosial seperti ini,” tutup Safi’i.
Dengan aksi nyata ini, Polres Palopo kembali menegaskan komitmennya untuk melayani dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Palopo. (aag)
Load more