Selain itu, pemerintah juga akan memberdayakan petani, peternak, dan nelayan lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi.
"Langkah kami tidak berhenti di sana. Pengukuran antropometri, sertifikasi higienis, dan inspeksi kesehatan lingkungan di dapur umum juga menjadi prioritas," tutup Rika.
Pemerintah Kepri optimis program ini dapat rampung pada 2029, memberikan manfaat besar bagi 516.149 peserta didik di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak Kepri sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. (ant/aag)
Load more