LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahasiswa GMHI
Sumber :
  • IST

Kasus Penggelapan Rp5 M, Mahasiswa Desak Jaksa Tangkap Terpidana

Aksi massa dari Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia (GMHI) melakukan aksi di depan Gedung kejaksaan Agung Ri, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Mereka menuntut dan mendesak aparat penegak hukum (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk segera menangkap dan mengeksekusi terpidana Adetya Yessy Seftiani.

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Aksi massa dari Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia (GMHI) melakukan aksi di depan Gedung kejaksaan Agung Ri, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Mereka menuntut dan mendesak aparat penegak hukum (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk segera menangkap dan mengeksekusi terpidana Adetya Yessy Seftiani.

Adetya Yessy Seftiani adalah terpidana kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp5 miliar. GMHI juga mengimbau kepada penasihat hukum terpidana untuk bersikap kooperatif dan terbuka, memberikan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai keberadaan terpidana demi mewujudkan proses penegakan hukum yang adil dan berkualitas.

"Mengimbau kepada masyarakat luas untuk menyampaikan informasi terkait keberadaan saudara Adetya Yessy Seftiani kepada kantor kepolisian terdekat atau kepada Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia," kata koordinator aksi Marsel, Kamis (16/1/2025).

Fenomena hilangnya terpidana yang tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya sangat meresahkan dan mengkhawatirkan. GMHI sebagai insan hukum yang kelak akan berperan dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas, merasa tersakiti dan kecewa dengan kejadian ini. 

"Kami percaya bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah dasar untuk kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum di Indonesia. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan mewujudkan penegakan hukum yang bersih, profesional, dan sesuai dengan prinsip keadilan yang hakiki," ucapnya.

Baca Juga

Adetya Yessi Seftiani atau Sasha telah didakwa melakukan penggelapan dan penipuan dana milik SG sebesar Rp5 miliar. Sasha didakwa melanggar Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, serta Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. (ebs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buka Kick Off Harlah Ke-102 NU, Gus Yahya: Berdirinya NU Ide Besar Majukan Peradaban Manusia

Buka Kick Off Harlah Ke-102 NU, Gus Yahya: Berdirinya NU Ide Besar Majukan Peradaban Manusia

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebutkan berdirinya NU adalah sebuah perwujudan dari ide yang besar untuk memajukan peradaban bagi umat manusia.
Isi Sholawat ini 100 Kali Seketika Dikenali Nabi Muhammad SAW, Amalan Hari Jumat Kabulkan Hajat Kata Syekh Ali Jaber

Isi Sholawat ini 100 Kali Seketika Dikenali Nabi Muhammad SAW, Amalan Hari Jumat Kabulkan Hajat Kata Syekh Ali Jaber

Amalan hari Jumat ini, kata Syekh Ali Jaber, berupa bacaan sholawat yang khusus agar hajat langsung dikabulkan dan mudah dikenali Baginda Nabi Muhammad SAW.
Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026, Jens Raven Sebut Patrick Kluivert Cocok Gantikan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026, Jens Raven Sebut Patrick Kluivert Cocok Gantikan Shin Tae-yong

Pemain timnas Indoensia U-20 Indonesia Jens Raven buka suara soal keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dan langsung mengganti dengan Patrick Kluivert.
Hadir di Tanwir ‘Aisyiyah Muhammadiyah, Menag Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan: Fondasi Ketahanan Keluarga dan Bangsa

Hadir di Tanwir ‘Aisyiyah Muhammadiyah, Menag Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan: Fondasi Ketahanan Keluarga dan Bangsa

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengingatkan akan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai fondasi ketahanan keluarga dan bangsa. 
Diduga Lalai Merawat Aset Milik PLN UP3 Binjai, Tiang Listrik Patah Tewaskan Ibu dan Balitanya

Diduga Lalai Merawat Aset Milik PLN UP3 Binjai, Tiang Listrik Patah Tewaskan Ibu dan Balitanya

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin itulah nasib yang menggambarkan pasangan ibu dan anak balita, Huzzatunnisa (35) dan Zennia Ghalia Syac
Respon Persis Soal Gencatan Senjata di Palestina: Israel dan Negara Penyokong di Ambang Kehancuran

Respon Persis Soal Gencatan Senjata di Palestina: Israel dan Negara Penyokong di Ambang Kehancuran

Ketua Umum (Ketum) PP Persis, KH Jeje Zaenudin berpandangan, kesediaan Pemerintah Israel untuk menandatangani gencatan senjata hanyalah isyarat kecil bahwa Israel dan negara penyokongnya terutama Amerika Serikat sedang dalam situasi ancaman kehancuran dan kebangkrutan.
Trending
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para pemain Timnas Indonesia berbondong-bondong buka suara soal taktik Shin Tae-yong yang bikin heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selengkapnya di sini!
Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Benarkah ramalan Gus Dur soal peluang Timnas Indonesia bisa langsung lolos ke Piala Dunia terbukti benar? Cek informasi selengkapnya berikut ini. Ternyata...
Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Artis sekaligus presenter Tanah Air, Ruben Onsu akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Desy Ratnasari yang belakangan ini menjadi sorotan.
Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya berbicara terbuka kepada media Korea Selatan mengenai pemecatannya oleh PSSI pada Senin pekan lalu.
Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Tak hanya ditinggal oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga resmi berpisah dengan pelatihnya di Port FC pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia disebut oleh media China telah menciptakan badai besar di Asia, di bawah asuhan Patrick Kluivert Timnas Indonesia incar masuk Piala Dunia 2026.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Mees Hilgers menyampaikan pernyataan jujur kepada media Belanda tentang suporter Timnas Indonesia hingga menyebutnya tidak bisa dibandingkan dengan Eropa.
Selengkapnya
Viral