<p>Malang, tvonenews.com - Seorang karyawan di Rumah Sakit Universitas Brawijaya Kota Malang ditemukan gantung diri di gudang dan toilet pria basement rumah sakit tersebut.
Korban ditemukan tergantung dengan tali kabel yang sudah dirangkai dan diikatkan dibagian besi atas basement oleh rekan rekannya sekitar pukul 13.30 WIB.
"Untuk identitas korban bernama Angga Oktavian (32) Warga Jalan Bandulan Baru Kelurahan Bandulan, Kecanatan Sukun, Kota Malang," ujar Kapolsek Lowokwaru Kompol Nanang Tri Hananta, Sabtu (18/1/2025).
Diungkapkan Nanang, peristiwa ini berawal dari saksi 5 dan 6 yakni Julianto sama Aldi selaku kuli bangunan, sekitar pukul 12.15 WIB, masuk ke dalam gudang dan toilet pria basement RSUB untuk memindahkan barang material yang nantinya barang tersebut akan dibawa ke ruang gudang dan toilet wanita basement RSUB.
"Saat kedua saksi ini masuk dan memindahkan barang material, alangkah terkejutnya melihat korban dalam posisi gantung diri dengan kondisi leher terikat tali kabel listrik," tuturnya.
Selanjutnya kedua saksi ini langsung melaporkan ke sekuriti RSUB untuk mengecek dan memastikan siapa yang menjadi korban gantung diri tersebut.
"Setelah dipastikan ternyata korban yang tak lain Angga yang merupakan karyawan bagian CS RSUB, lalu petugas sekuriti menghubungi dr Pita untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan kondisi korban di situ dan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," jelasnya.
"Selanjutnya ke sekuriti ini membantu menurunkan korban dan membuka tali kabel," sambungnya.
Usai jenazah korban diturunkan dari gatungan besi di basement, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Lowokwaru dan Inafis Polresta Malang Kota.
"Sesampai dilokasi petugas melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Petugas juga mengamankan kabel berwarna silver, kursi, sandal korban dan pisau," beber Nanang.
Ditambahkan Nanang, Berdasarkan keterangan saksi istri siri korban Ari Zulfi Saputri dan juga karyawan dibagian cleaning service RSUB, korban memiliki permasalah keuangan untuk menggelar acara pernikahan pada tanggal 24 Januari 2025.
"Sekitar pukul 10.15 WIB korban mengirimkan pesan facebook kepada saya, gambar lokasi basemant dan foto tali kabel yang sudah diikat. Dan korban sudah pernah berpesan kepada keluarganya jika ingin mengakhiri hidupnya," pungkasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Syaiful Anwar Malang untuk dimitakan visum. (eco/ebs)
Load more