tvOnenews.com - Indonesia menang melawan Uni Eropa dalam gugatan sengketa sawit di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Kemenangan ini mendapat apresiasi dari Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Yanto Santoso.
Menurut Yanto, kemenangan Indonesia dalam sengketa sawit ini merupakan bukti bahwa Indonesia mampu melindungi kepentingan nasionalnya.
“Jadi dengan adanya kemenangan ini orang akan tahu bahwa kita mampu melindungi kepentingan nasional kita,” papar Yanto, Sabtu (18/1) kepada wartawan.
Yanto mengatakan kemenangan ini membawa manfaat positif untuk negara dan rakyat Indonesia mulai dari ekonomi, politik, hingga lingkungan.
Di bidang ekonomi kemenangan ini bisa meningkatkan ekspor minyak sawit khususnya ke Uni Eropa, mengurangi berbagai hambatan perdagangan dan diskriminasi yang selama ini selalu dikenakan kepada produk-produk minyak sawit Indonesia.
“Dan tentu saja akan membuka peluang baru bagi pasar pasar yang bisa kita dekatin. Itu manfaat ekonomi,” jelas dia.
Adapun dalam hal politik, Yanto menjelaskan hal ini akan meningkatkan posisi tawar Indonesia di dunia internasional.
“Ya, kita sudah didiskriminasi sawit kita, maka dengan kemenangan ini kita akan meningkatkan posisi bargaining kita di dunia internasional,” ujarnya.
Ada pula manfaat kemenangan ini di bidang lingkungan, yang pertama yaitu akan mendorong perkembangan industri sawit Tanah Air menjadi lebih berkelanjutan.
“Yang kedua, tentu saja kita akan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca kita melalui penggunaan biofuel,” beber Yanto.
Terakhir, Yanto menambahkan kemenangan ini akan meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kelestarian lingkungan.
“Jadi kita perlu memantau terus ya. Pasti berkelit mereka (Uni Eropa), gak mau kalah. Itu pentingnya memantau sampai dengan putusan itu dilaksanakan dengan baik oleh Uni Eropa,” tandasnya.(chm)
Load more