Jakarta, tvOnenews.com - Tragedi kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, tepatnya di lantai 7, 8, dan 9 yang menjadi lokasi tempat hiburan karaoke.
Akibat kebakaran tersebut, hingga kini polisi dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar masih berupaya menangani dampak insiden ini.
Tak hanya itu saja, konon dikabarkan bahwa material peredam suara di ruangan karaoke menjadi penyebab cepatnya api menjalar, dan membuat evakuasi korban semakin sulit.
Simak fakta-fakta mencengangkan tragedi kebakaran Glodok Plaza sebagai berikut.
Proses Evakuasi dan Identifikasi Korban
Hingga Jumat (17/1/2025), RS Polri Kramat Jati menerima laporan 14 orang hilang akibat kebakaran ini.
Jumat malam, dua kantong jenazah tambahan tiba di rumah sakit, menambah total tujuh korban yang berhasil dievakuasi.
"Kami berhasil mengevakuasi dua korban lagi sore ini," ungkap Mohammad Yohan, Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakbar, Syarifuddin, menyebut lima korban tewas ditemukan di lantai 8, sementara lantai 9 sudah runtuh sepenuhnya.
"Kondisi ruang karaoke di lantai 8 hanya menyisakan beberapa sekat. Sisanya puing-puing," jelasnya.
Tangga darurat sebenarnya masih dalam kondisi baik, namun para korban diduga tak sempat mengaksesnya.
"Tangga darurat ada di lantai 8 menuju lantai 7. Namun kemungkinan mereka terjebak dan gagal melarikan diri," tambahnya.
Kondisi Jenazah Memprihatinkan
Proses evakuasi menunjukkan betapa parahnya kondisi jenazah.
"Sebagian korban hanya tinggal potongan-potongan, tak dapat dikenali lagi," ungkap Syarifuddin.
RS Polri bersama tim Inafis dan Puslabfor kini melakukan identifikasi jenazah menggunakan data pembanding dari keluarga, seperti DNA, sidik jari, hingga data gigi.
"Proses ini membutuhkan waktu hingga satu minggu, mengingat kondisi jenazah yang hangus terbakar," jelas Brigjen Prima Heru Yulihartono, Karumkit Polri Kramat Jati.
Duka dan Penyelidikan Berlanjut
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memastikan tak ada lagi korban yang terjebak di lokasi. (aag)
Load more