“Menteri Bahlil sudah mengerjakan dan merencanakan berbagai hal penting, seperti transisi energi, konversi energi, kompensasi subsidi BBM, hilirisasi sektor pertambangan, hingga peningkatan lifting migas. Semua ini adalah program yang membutuhkan waktu untuk melihat hasilnya,” jelasnya.
Dia menjelaskan dalam kurun waktu tiga bulan pertama, yang dapat diukur adalah tren kebijakan, program yang direncanakan, serta langkah mitigasi risiko yang dilakukan kementerian.
“Kemampuan Menteri ESDM dalam menata ketersediaan listrik dan BBM selama Perayaan Natal dan Tahun Baru, itu sudah menunjukkan indikator kinerja yang baik dan positif.
Abdul Rahman pun mengingatkan pentingnya memberikan waktu kepada Menteri ESDM dan kementerian lainnya untuk merealisasikan program-program strategis mereka.
Dia berharap masyarakat dan lembaga survei dapat lebih bijak dalam menilai kinerja pemerintah.
“Pekerjaan besar seperti transisi energi dan hilirisasi tambang tidak bisa dinilai instan. Kita perlu bersabar untuk melihat hasil nyata dari kebijakan-kebijakan ini,” imbuhnya.(lgn)
Load more