Menurut Lidia, saksi mata di lokasi, korban sempat diteriaki maling sebelum dikeroyok oleh beberapa orang. "Awalnya saya dengar ada ribut-ribut, korban diteriaki maling sambil dipukuli," kata Lidia, Jumat (24/1/2025).
Korban yang tak berdaya kemudian diseret oleh pelaku ke taman terdekat, tempat dia kembali dianiaya hingga mengalami luka parah. Setelah itu, korban sempat meminta pertolongan warga, namun kondisinya sudah kritis dengan empat luka tusukan di tubuhnya.
Warga yang membawa korban ke rumah sakit tak berhasil menyelamatkannya. Pemuda tersebut meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Kasus ini menjadi perhatian serius Polda Metro Jaya, mengingat kekerasan brutal yang terjadi di tengah lingkungan permukiman. (ars/aag)
Load more