Camat Cilincing menambahkan, pembinaan dilakukan kepada Ketua RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Dasawisma beserta pengurus dengan tujuan agar warga lebih menyadari pentingnya mengelola dan mengurangi sampah dari sumbernya, termasuk juga memperkenalkan berbagai jenis sampah yang dapat diolah kembali agar memiliki nilai ekonomi.
"Kami akan musyawarah, berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan warga. Nanti akan kami buat bagaimana pengaturan untuk pengelolaan sampah di sini, termasuk pengurangan sampah dari warga supaya tidak menumpuk di lokasi," kata Andri.
Menurut Andri, penyebab sampah menumpuk adalah karena tidak mungkin dibuatkan lokasi pengelolaan sampah (LPS) di area yang tadinya laut serta sulitnya akses truk sampah menuju lokasi tersebut.
"Memang tidak ditempatkan tempat sampah, lokasi pengelolaan sampah (LPS). Karena layanan LPS dilayani ke Jalan Raya Cilincing, kalau ke sini kan lebih sulit truk kebersihan masuk. Jadi kalau dibuat LPS pun pengangkutannya akan terhambat," kata Andri.
"Oleh karena itu nanti akan dibicarakan dulu terkait akses, tempat kesepakatannya seperti apa termasuk layanan yang akan dibuat," ujar Andri. (act)
Load more